Waru, Api-api - Unit Pelaksana Teknik Daerah Pekerjaan Umum UPTD PU, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memberikan dampak positif bagi masyarakat. Meski hari libur (Minggu), pelayananpun tetap dimaksimalkan kepada masyarakat.
Minggu 10/12 survei lokasi di laksanakan di Desa Api-api Kecamatan Waru, survei ini untuk menindak lanjuti usulan warga serta mengontrol pekerjaan yang sudah dilakukan tiga bulan terakhir.
Novi (45) warga RT 05 Desa Api-api Kecamatan Waru, saat dimintai keterangan menjelaskan, banyak manfaat dan banyak dampak positif dengan adanya UPT PU yang ada di Kecamatan, cepat dalam bertindak menyelesaikan keluhan warga, tidak harus menunggu bertahun-tahun baru dikerjakan," jelasnya.
Seperti di Desa Api-api ini, wilayah perkebunan sawit dan karet milik warga tentu menjadi nyaman di saat panen, tidak hanya itu lahan yang semula masih kondisi sabat (belukar) dengan dibuatkannya badan jalan oleh UPT PU, kini warga mulai membuka lahannya. Ada sekitar 8.300 meter badan jalan yang di buka oleh pihak UPT PU, belum lagi perawatan jalan yang ada." ungkap Novi.
Tri Maryono Kepala UPTD PU Kecamatan Waru, saat ditemui menyampaikan, tidak ada hari libur kalau untuk kebaikan masyarakat, meski demikian masih saja tidak benar, masih juga dianggap kurang pelayanan kepada masyarakat, walau demikian kami tetap selalu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
Setelah ini surve dilanjut ke RT 04 masih di desa yang sama di pesisir pantai, itu perlu penanganan segera kalau tidak maka sekitar puluhan hektar sawah dipastikan tidak bisa di garap karena air laut masuk ke areal persawahan," pungkasnya.(lr)
Minggu 10/12 survei lokasi di laksanakan di Desa Api-api Kecamatan Waru, survei ini untuk menindak lanjuti usulan warga serta mengontrol pekerjaan yang sudah dilakukan tiga bulan terakhir.
Novi (45) warga RT 05 Desa Api-api Kecamatan Waru, saat dimintai keterangan menjelaskan, banyak manfaat dan banyak dampak positif dengan adanya UPT PU yang ada di Kecamatan, cepat dalam bertindak menyelesaikan keluhan warga, tidak harus menunggu bertahun-tahun baru dikerjakan," jelasnya.
Seperti di Desa Api-api ini, wilayah perkebunan sawit dan karet milik warga tentu menjadi nyaman di saat panen, tidak hanya itu lahan yang semula masih kondisi sabat (belukar) dengan dibuatkannya badan jalan oleh UPT PU, kini warga mulai membuka lahannya. Ada sekitar 8.300 meter badan jalan yang di buka oleh pihak UPT PU, belum lagi perawatan jalan yang ada." ungkap Novi.
Tri Maryono Kepala UPTD PU Kecamatan Waru, saat ditemui menyampaikan, tidak ada hari libur kalau untuk kebaikan masyarakat, meski demikian masih saja tidak benar, masih juga dianggap kurang pelayanan kepada masyarakat, walau demikian kami tetap selalu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
Setelah ini surve dilanjut ke RT 04 masih di desa yang sama di pesisir pantai, itu perlu penanganan segera kalau tidak maka sekitar puluhan hektar sawah dipastikan tidak bisa di garap karena air laut masuk ke areal persawahan," pungkasnya.(lr)
Komentar
Posting Komentar