Langsung ke konten utama

Kisah Nyata: Berjuang Untuk Hidup Walau Usia Masih Sangat Belia

                                                 Ilustrasi

Assalamu'alaikum...........
Terdengar salam di sebuah warung pinggir jalan di daerah Pxxjxxm........

Wa'alaikum salam, si empunya warung menyahut dari dalam, ya dek masuk aja!,.....ada perlu apa ya?????.....

Dengan sikap santun terlihat seorang gadis cilik masuk (usia sekitar 14-15 thn) sambil berkata: Maaf bu, saya mau tanya disini ada lowongan kerjaankah?........
Dengan mengamati wajah dan tubuh gadis cilik, si ibu yang punya warung menjawab; kamu mau kerja apa? Apa udah pernah kerja? Kamu tinggal dimana? Masih sekolah? Orangtuamu mana? Sederet pertanyaan dilontarkan ibu tersebut kepada gadis cilik didepannya karena rasa tidak percaya diusia yang sangat belia sudah mencari kerja.

Gadis cilik: barangkali aja bu disini butuh tukang cuci piring, saya mau kok kerja kaya gtu, saya tinggal ga jauh dari sini tepatnya di.....(menyebut sebuah tempat yang masih satu lingkungan dengan warung tersebut)........

Saya sekarang tinggal dengan keluarga......dulu tinggal di Bxxxlx, kebetulan bapak saya sudah meninggal, saya juga sudah nggak sekolah lagi sejak kelas 4 SD d sana, saya pernah kerja kok di salah satu warung yg ada di Bxxxlx bantu2 disana gaji nya sebulan 500 ribu rupiah........

Setelah dilontari beberapa pertanyaan tambahan akhirnya si ibu tadi berujar; ya udah kamu pulang aja dulu, izin sama kaka kamu, kasih tau aja kamu diterima kerja disini tapi syaratnya mesti nginap, mau nggak?

Dengan wajah ceria gadis cilik tersebut menjawab; ia bu makasih ya, saya pulang dulu mau kabarin kaka.........
Terlihat setelah pamit gadis cilik tersebut bergegas keluar warung sembari setengah berlari......

Betapa keras hidup ini, ketika diusia masih sangat muda namun mesti mencari nafkah, kala anak-anak lain seusianya pegang gadget, berselfi ria, bermain dgn kawan seumurannya..........sedangkan dia mesti memikirkan biaya setidaknya untuk kebutuhannya sendiri.............
Satu lagi diusia masih belia bisa bertutur kata sopan, itu sudah merupakan nilai plus, kemungkinan karena didikan orangtuanya.........

Mohon maaf nama tempat dan keterangan disamarkan

#Kisah Nyata#
Minggu, 17/12/2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulhan, Salah Satu Contoh Figur Petani Yang Gigih dan Ulet Dari Waru

Waru Penajam Terkini - Slogan petani adalah "Soko Guru"atau "Tiang Pilar" ekonomi suatu negara nyaris terlupakan karena tergerus oleh arus modernisasi global. Sementara para petani di mana-mana masih tetap semangat berusaha dan bekerja keras agar kekurangan bahan pangan di negeri nya sendiri dapat di hindari. Demikian juga Sulhan sekalipun medernisasi sudah merambah sampai ke Desa-desa,masih tetap giat dan semangat bertani, menggarap sawahnya untuk menanam padi. Tidak tanggung-tanggung lahan sawah yang di garapnya seluas tiga hektar. Musim kemarau yang sempat datang di musim tanam tidak mengendorkan semangatnya, sarana irigasi atau pengairan sistem pipanisasi yang sudah di sediakan oleh Dinas Pertanian di manfaatkan sebagaimana fungsinya untuk mengairi tanaman padinya. Di samping Sulhan sebagai petani muda yang sukses ada sang istri tercinta Rusmawati yang selalu menemani dan mensuport agar tetap semangat demi masa depan keluarga Sulhan sendiri selain peta...

Warga Ngeluruk ke Kelurahan, Minta Solusi Imbas Pemortalan Akses Jalan Tani

Penajam Terkini - Sedikitnya 40 warga mendatangi Kantor Kelurahan Waru Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pasalnya tuntutan warga agar segera dipenuhi tentang pemortalan akses jalan tani, Kamis, 25/4/2019. Berujung 2 Kelompok Tani di Kelurahan Waru ini mendesak pihak Kelurahan agar merealisasikan tuntutan warga untuk pembuatan jalan usaha tani,. Dua kelompok tani dimaksud adalah Kelompok Tani Karya Usaha dan Karya Usaha Bersama masing-masing beralamat di RT 08 dan RT 027 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru. Mereka kesal karena tidak bisa mengeluarkan hasil panen akibat adanya penutupan jalan yang dilakukan oleh pemilik lahan. Pihak Kelurahan Waru menanggapi permasalahan yang dikeluhkan oleh warga, sekitar pukul 09.00 Wita (25/4) pertemuan pun dilakukan bersama warga beserta anggota Kelompok Tani, tampak hadir Lurah Waru, Babinsa, Kanit Reskrim Polsek Waru, Bhabinkamtibmas, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) LPM Ketua Kelompok Tani, hadir pula UPTD.PU Kecamatan Waru. ...

Babinsa Bersama Warga Bergotong Royong Benahi Saluran Air di Bangun Mulya

Penajam Terkini – Babinsa Koramil 0913-02/Waru, Kodim 0913/PPU, mengikuti gotong royong bersama warga di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu 7/7/2019. Koramil 0913-02/Waru, melalui, Babinsa Desa Bangun Mulya, Sertu Nainggolan mengatakan, mereka ikut gotong-royong bersama warga Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru, untuk membenahi saluran air serta gorong-gorong di jalan-jalan Desa. Kegiatan sosial di berbagai tempat seperti saluran air kemudian jalan, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya, hari ini (7/7) melakukan kegiatan gotong-royong serempak dari 16 RT yang ada di Desa Bangun Mulya. Gerakan kerjasama atau gotong-royong serempak ini kata Sertu Nainggolan, selain dalam rangka HUT Desa Bangun Mulya ke IX,  sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam berkehidupan di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang akhir-akhir ini sudah mulai cenderung menurun," tuturnya Nainggolan menambahkan, Babinsa selalu siap dan saya sangat lah mend...