Oleh : Faizah Rukmini., S.Pd
Sudah ribuan jiwa syuhada yang menjadi korban kekejaman zionis Israel membantai masyarakat sipil anak-anak,orang tua di Palestina, memperkosa para wanita, mengusir penduduk Palestina, menguasai bagian wilayah Palestina dan hanya sedikit tempat bagi warga Palestina mengungsi dengan berbagai keterbatasannya.
Entiitas Israel - Yahudi di Palestina tidak besar dan tidak kuat, akan tetapi keberadaan mereka mengapa mampu untuk mencaplok Palestina yang merupakan tanah kaum muslim dan lebih besar, karena dibelakang Zionis Israel Yahudi ada kekuatan negara imperialis, Amerika, Inggris, dan negara Eropa yang mendukung dengan berbagai strategi jahat dengan solusi memecah wilayah palestina, memfasilitasi dengan senjata, hingga mencaplok wilayah palestina, sebagaimana yang dilakukan oleh presiden Amerika semata-mata untuk melanggengkan penjajahan di Palestina.
Adakah yang dapat menyelamatkkan palestina? Ya ada, sesungguhnya memohon pertolongan Allah dan menggerakkan kekuatan militer negara-negara muslim dunia sudah bisa menghentikan tindakan kedzaliman di Palestina. Namun Mengapa sampai sekarang mengapa kedzaliman atas Palestin hingga kini belum terselesaikan dan tidak ada yang bergerak membantu membebaskan Palestina secara tuntas? Itu karena negara-negara islam saat ini lebih cenderung kepada musuh islam, bahkan mereka menutup dan mempersulit jalan-jalan bantuan ke palestina. Mesir sebagai negara tetangga Palestina tidak menunjukkan bantuannya secara totalitas, bahkan membangun tembok besar pembatas. Jadi negeri-negeri muslim tidak bersungguh sungguh menyelamatkan palestina, kecaman dan pernyataan tidaklah cukup. Sungguh kekuatan militer negeri-negeri muslim cukup untuk membebaskan Palestina dari penjajahan Zionis Israel, Amerika dan sekutunya.
Namun saat ini Syam-Palestina sebagai bentuk kebanggaan terhadap islam, kaum muslimin, tanggung jawab untuk menyelamatkan wilayah negeri tempat lahirnya para Nabi tidak lagi mereka pedulikan, mereka memberikan solusi-solusi yang justru melegalkan penjajahan atas palestina, perjanjian-perjanjian, gencatan senjata sudah dilakukan. Ini agar penjajah tetap bertahan menjajah palestina.
Disisi lain merekan mengagap ini adalah masalah negara tetangga.sungguh sekat nasionalisme yang diciptakam oleh musuh islam Amerika dan sekutunya mampu memecah belah dan menghalangi persatuan negeri-negeri islam.
Sudah selayaknya kaum muslimin dunia bersatu untuk membebaskan kan Negeri muslim. Dan tak ada yang mampu kecuali satu kepemimpinan yang menerapkan syariah islam kaffah melindungi negeri-negeri kaum muslimin yakni khilafah Islamiyah. Jangan sampai kita melupakan bagaimana upaya Rasulullah menyebarkan dakwah ke penjuru bumi hingga Palestina mampu di bebaskan. Sejarah telah membuktikan bagaimana Khalifah Umar bin Khattab, Sholahuddin al Ayyubi dalam membebaskan Palestin. Dimasa Khulafaurrasyidin dan Kekhilafahan Islam telah terbukti mampu menyelamatkan, menjaga dan membebaskan negeri kaum muslimin Palestina dan menjaganya agar tidak dijajah oleh negara kufur.
Masalah Palestina masalah Kemuliaan Islam dan kaum muslimin, sehingga wajib bagi kaum muslimin untuk berupaya menyelamatkan Palestina secara nyata,belum cukup dengan memohon doa pertolongan dari Allah, kecaman dan mengirim bantuan, akan tetapi dengan mengirimkan pasukan militer negeri islam dunia untuk melenyapkan tentara Zionis Israel dari Palestina, itulah solusi tepat bagi penyelamatan bumi Palestina saat ini.
Agar penjajahan kaum muslimin tidak terjadi lagi maka kaum muslimin harus berjuang dan bersatu mewujudkan tegaknya satu kepemimpinan dibawah Islam kaffah. Islamlah sebagai ideologi yang memberikan penjagaan dan menjadi perisai bagi kaum muslimin dengan dakwah dan jihad.
Wallahu a’lam bi showab.
Komentar
Posting Komentar