Waru -Empat titik Jembatan Slep yang kini kondisinya semakin membahayakan pengguna jalan. Jalan Gunung Batu RT 07 dan RT 08 merupakan akses warga dalam beraktivitas sehari-hari, namun hal ini bukan berarti tidak ada kepedulian pihak Pemerintah Desa setempat.
Jalan Gunung Batu Desa Sesulu Kecamatan Waru, sebenarnya wewenang Pemda, kalau hal ini di masukkan Anggarkan Dana Desa (ADD) siapa yang akan bertanggung jawab, karena masih banyak yang harus didanai oleh ADD atau DD, di jalan gang dan jalan tani, hal ini disampaikan oleh Khariansyah Kepala Desa Sesulu, Rabu 13/12 2017
Tidak hanya Kepala Desa Sesulu, tetapi rasa kewatiran juga datang dari Unit Pelaksana Teknik Pekerjaan Umum (UPT PU) Kecamatan Waru.
Menurut Kepala UPT PU Kecamatan Waru, Tri Maryono saat ditemui menjelaskan, Tahun 2017 akan segera berakhir, soal anggaran tidak bisa kita bicarakan tutup tahun sulit untuk melakukan permohonan anggaran, namun kami akan berupaya dengan waktu yang tinggal beberapa hari lagi, jembatan Sleep ini sudah aman untuk warga atau pengguna yang lain." Jelasnya.
Kami berharap peran serta masyarakat untuk menggenjot pekerjaan ini selesai sebelum tahun baru 2018, saya yakin karena jalan ini bukan saja masyarakat Desa Sesulu tetapi di luar Desa bakal banyak, karena ada lokasi wisata bendungan yang ada di dalam." Tambahnya.
Di tempat yang sama Bahri (42) Ketua RT 08 Desa Sesulu membenarkan, adanya wisata bendungan dan juga ada Perusahaan Perkebunan melintasi jalan ini.
Bahri menambahkan sudah beberapa kali kami mengusulkan perbaikannya bahkan saya sendiri mengajukan ke Pemkab, namun sampai saat ini belum ada realisasi. Lanjut Bahri terimakasih pihak UPT PU akan memperbaiki, kami akan berkoordinasi dengan Desa dan aparat lain untuk membantu proses perbaikan biar cepat selesai, sebelum timbul nya korban jiwa." pungkasnya (lr)
Jalan Gunung Batu Desa Sesulu Kecamatan Waru, sebenarnya wewenang Pemda, kalau hal ini di masukkan Anggarkan Dana Desa (ADD) siapa yang akan bertanggung jawab, karena masih banyak yang harus didanai oleh ADD atau DD, di jalan gang dan jalan tani, hal ini disampaikan oleh Khariansyah Kepala Desa Sesulu, Rabu 13/12 2017
Tidak hanya Kepala Desa Sesulu, tetapi rasa kewatiran juga datang dari Unit Pelaksana Teknik Pekerjaan Umum (UPT PU) Kecamatan Waru.
Menurut Kepala UPT PU Kecamatan Waru, Tri Maryono saat ditemui menjelaskan, Tahun 2017 akan segera berakhir, soal anggaran tidak bisa kita bicarakan tutup tahun sulit untuk melakukan permohonan anggaran, namun kami akan berupaya dengan waktu yang tinggal beberapa hari lagi, jembatan Sleep ini sudah aman untuk warga atau pengguna yang lain." Jelasnya.
Kami berharap peran serta masyarakat untuk menggenjot pekerjaan ini selesai sebelum tahun baru 2018, saya yakin karena jalan ini bukan saja masyarakat Desa Sesulu tetapi di luar Desa bakal banyak, karena ada lokasi wisata bendungan yang ada di dalam." Tambahnya.
Di tempat yang sama Bahri (42) Ketua RT 08 Desa Sesulu membenarkan, adanya wisata bendungan dan juga ada Perusahaan Perkebunan melintasi jalan ini.
Bahri menambahkan sudah beberapa kali kami mengusulkan perbaikannya bahkan saya sendiri mengajukan ke Pemkab, namun sampai saat ini belum ada realisasi. Lanjut Bahri terimakasih pihak UPT PU akan memperbaiki, kami akan berkoordinasi dengan Desa dan aparat lain untuk membantu proses perbaikan biar cepat selesai, sebelum timbul nya korban jiwa." pungkasnya (lr)
Komentar
Posting Komentar