Langsung ke konten utama

Pemimpin Bervisi Global

Oleh : Faizah Rukmini, S.Pd
(Muslimah Penajam Paser Utara)

Dalam sirahnya tidak ada yang mampun menyaingi kepemimpinan Islam Baginda Rasulullah SAW, sebagai Nabi, Rasul dan Kepala Negara di Madinah. Dengan Wahyu Al Quran Rasulullah membangun pondasi peradaban dan menegakkan peradaban mulia ditengah kondisi dunia diperbudak oleh dunia dan kejahiliyaan. Peradaban Islam yang mampu menyaingi peradaban Yunani, Romawi, Persia dan peradaban bangsa lainnya.

Beliau pun mempersiapkan generasi setelahnya dengan sebaik-baik generasi. Khalifah Abu Bakar As Shiddiq, Khalifah Ummar Al Faruq, Khalifah Utsman Bin Affan, Khalifah Ali Bin Abi Thalib dan para Khalifah setelahnya yang dengan Islam, mampu menguasai wilayah hampir 2/3 belahan dunia. Menyebarkan dakwah islam dan  menegakkah hukum Allah swt.

Namun era milenial dimana peradaban dikuasai oleh ideologi Sekuler. Sosok pemimpin dambaan ummat jauh dari harapan. Tahun yang digadang sebagai tahun politik, tahun dimana pergantian kepemimpinan dan  wakil ummat. Berbagai fakta, peristiwa  beredar di media dan yang terindra secara langsung oleh rakyat para kandidat wakil rakyat dan penguasa mulai eksis diberbagai media. 

Pencitraan dan upaya meraih dukungan mulai digembor sana sini. "Kawan jadi lawan, lawan jadi kawan". Sosok calon pemimpin pun tak ketinggalan uji kemampuan diri, tes baca Quran, Sholat, Sholawat, merangkul kalangan tokoh ummat, debat, saling sindir pun dilakonkan, hingga mempermainkan hukum Islam agar menjadi alat meraih kekuasaan, seperti kasus poligami dan lainnya.
Ditengah hiruk pikuk tahun politik. Rakyat tentu tidak boleh lupa, disisi lain, saat ini kepemimpinan yang ada benar-benar mendzalimi rakyat. Di Indonesia Berbagai kebijakan dan undang-undang lahir demi kepentingan asing, sebut saja UU SDAE dan Migas, UU lainnya yanv menyengsarakan rakyat, Kenaikan Tarif listrik dan sarana prasarana seperti tiket pesawat, LPJ semakin langka dan mahal, Kesehatan berbayar di BPJS, hutang negara melonjak, pendidikan tak mampu lahirkan generasi berkualitas, Korupsi, permasalahan ketenaga kerjaan, keadilan hukum dan Kemelut diberbagai bidang pun tak bisa teratasi.

Itu di Indonesia. Bagaimana dengan kondisi Ummat lain dibelahan dunia lainnya? Palestina, Suriah, Rohingnya - Myanmar, Muslim Uighur, dan penindasan ummat lainnya terjadi. Kemiskinan dan kedzaliman bukan lagi hanya di negeri kita. Siapa yang akan menjadi perisainya? Tentulah sosok pemimpin bervisi  global.

Pemimpin dalam Sistem Demokrasi,  apakah mampu menyelesaikan persoalan global ummat ini?
Seorang pemimpin tidak hanya dipandang dari satu sisi, apakah dia bisa baca Al Qur'an saja? Ataukah bisa menjadi Imam Sholat saja. Tapi lebih dari itu bobot pemimpin sebuah negara harus wajib memiliki seluruh kriteria berdasarkan syariat Allah yang bersumber dari Al Quran dan hadist. mampu menyelesaikan seluruh persoalan dan kemaslahatan ummat dari berbagai dimensi kehidupan.  Memiliki visi skala global, mendunia.

Landasan kepemimpinannya shahih, yakni Ideologi Islam berlandaskan Aqidah Islam yang darinya lahir peraturan yang bersumber dari aturan Allah Al Khaliq Al Mudabbir, Menerapkan syariat Islam secara kaffah, Mengemban Islam dan membebaskan negeri muslim yang terjajah dengan dakwah dan Jihad.

Benarkah ditahun politik ini, benar-benar akan menghadirkan sosok pemimpin dan wakil dambaan Ummat?

Selama ummat muslim dunia masih berkiblat pada sistem kufur sekulerisme maka tentu kepemimpinan akan dikendalikan oleh para pemegang kekuasaany yang pro sekuler demi mempertahankan hegemoninya. Para calon penguasa yang dimunculkan sistem sekuler tentulah calon pro sekuler. Siapa pun dia.
Maka memutus belenggu kekufuran ini suatu kewajiban. Baik individu, masyarakat hingga negara.  Para wakil ummat pun harus segera menyadari bahwa sesungguhnya suatu kewajiban menerapkan hukum Allah swt yang akan memberi keberkahan bagi ummat islam dari berbagai penjuru. Dan bertahan dengan rezim kufur sekuler akan membawa kehancuran dan kedzaliman.
Firman Allah Swt: 
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا۟ مَا بِأَنفُسِهِمْ ۗ وَإِذَآ أَرَادَ ٱللَّهُ بِقَوْمٍ سُوٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُۥ ۚ وَمَا لَهُم مِّن دُونِهِۦ مِن وَالٍ
" Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar Radu : 11)
Mendambakan pemimpin bervisi global, tentulah tidak mudah. Individu dan Masyarkat pun harus bervisi global, agar tergambar sosok pemimpin bervisi global. Harus ada perubahan mendasar ditengah masyarakat. Menyadari visi global ummat islam meraih keridhoan Allah dunia dan akhirat. 
Wallahu 'alam bi showab

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulhan, Salah Satu Contoh Figur Petani Yang Gigih dan Ulet Dari Waru

Waru Penajam Terkini - Slogan petani adalah "Soko Guru"atau "Tiang Pilar" ekonomi suatu negara nyaris terlupakan karena tergerus oleh arus modernisasi global. Sementara para petani di mana-mana masih tetap semangat berusaha dan bekerja keras agar kekurangan bahan pangan di negeri nya sendiri dapat di hindari. Demikian juga Sulhan sekalipun medernisasi sudah merambah sampai ke Desa-desa,masih tetap giat dan semangat bertani, menggarap sawahnya untuk menanam padi. Tidak tanggung-tanggung lahan sawah yang di garapnya seluas tiga hektar. Musim kemarau yang sempat datang di musim tanam tidak mengendorkan semangatnya, sarana irigasi atau pengairan sistem pipanisasi yang sudah di sediakan oleh Dinas Pertanian di manfaatkan sebagaimana fungsinya untuk mengairi tanaman padinya. Di samping Sulhan sebagai petani muda yang sukses ada sang istri tercinta Rusmawati yang selalu menemani dan mensuport agar tetap semangat demi masa depan keluarga Sulhan sendiri selain peta...

Warga Ngeluruk ke Kelurahan, Minta Solusi Imbas Pemortalan Akses Jalan Tani

Penajam Terkini - Sedikitnya 40 warga mendatangi Kantor Kelurahan Waru Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pasalnya tuntutan warga agar segera dipenuhi tentang pemortalan akses jalan tani, Kamis, 25/4/2019. Berujung 2 Kelompok Tani di Kelurahan Waru ini mendesak pihak Kelurahan agar merealisasikan tuntutan warga untuk pembuatan jalan usaha tani,. Dua kelompok tani dimaksud adalah Kelompok Tani Karya Usaha dan Karya Usaha Bersama masing-masing beralamat di RT 08 dan RT 027 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru. Mereka kesal karena tidak bisa mengeluarkan hasil panen akibat adanya penutupan jalan yang dilakukan oleh pemilik lahan. Pihak Kelurahan Waru menanggapi permasalahan yang dikeluhkan oleh warga, sekitar pukul 09.00 Wita (25/4) pertemuan pun dilakukan bersama warga beserta anggota Kelompok Tani, tampak hadir Lurah Waru, Babinsa, Kanit Reskrim Polsek Waru, Bhabinkamtibmas, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) LPM Ketua Kelompok Tani, hadir pula UPTD.PU Kecamatan Waru. ...

Babinsa Bersama Warga Bergotong Royong Benahi Saluran Air di Bangun Mulya

Penajam Terkini – Babinsa Koramil 0913-02/Waru, Kodim 0913/PPU, mengikuti gotong royong bersama warga di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu 7/7/2019. Koramil 0913-02/Waru, melalui, Babinsa Desa Bangun Mulya, Sertu Nainggolan mengatakan, mereka ikut gotong-royong bersama warga Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru, untuk membenahi saluran air serta gorong-gorong di jalan-jalan Desa. Kegiatan sosial di berbagai tempat seperti saluran air kemudian jalan, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya, hari ini (7/7) melakukan kegiatan gotong-royong serempak dari 16 RT yang ada di Desa Bangun Mulya. Gerakan kerjasama atau gotong-royong serempak ini kata Sertu Nainggolan, selain dalam rangka HUT Desa Bangun Mulya ke IX,  sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam berkehidupan di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang akhir-akhir ini sudah mulai cenderung menurun," tuturnya Nainggolan menambahkan, Babinsa selalu siap dan saya sangat lah mend...