Waru, Penajam Terkini - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU beserta jajaran Muspika Kecamatan Waru lakukan investigasi ke lokasi banjir di RT 22 Kelurahan Waru dan RT 06 Desa Sesulu,Kecamatan Waru,Kabupaten Penajam Paser Utara.Jum'at 25/01/2019.
Setelah menerima laporan dari masyarakat pada tanggal 23 hari Rabu pukul 12-00 wita bawah sungai Sesulu meluap sampai ke pemukiman warga di RT 22 Kelurahan Waru dan RT 06 Desa Sesulu,tim BPBD langsung bergerak merapat guna memantau kondisi debit air di lokasi banjir sampai malam hari bersama ketua RT 22 serta warga setempat.
Kepala sub bidang logistik (Kasubid) BPBD Kabupaten PPU,Hj.Nurlaila menjelaskan pada awak media, "Kami selalu siap siaga untuk menanggapi dan menindak lanjuti setiap ada laporan dari masyarakat tentang terjadinya suatu musibah atau bencana apapun bentuknya,maka dari itu setelah ada laporan di sekitar Kecamatan Waru terjadi banjir karena luapan air sungai Sesulu,kemipun segera meluncur merapat ke lokasi yang di maksud,"jelas Hj Nurlaila.
"Setelah kami pantau langsung perkembangan debit air yang menyebabkan terjadinya banjir di sebabkan karena sungai Sesulu meluap akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dan berbarengan air laut pasang,sehingga sungai melup sampai ke pemukiman warga dan lahan pertanian,jadi ini merupakan faktor alam,"tegasnya.
"Namun kita tidak bisa pasrah begitu saja tanpa adanya usaha dan tindakan supaya musibah dapat di atasi atau di tanggulangi,apalagi curah hujan dengan intensitas tinggi menurut BMKG akan terjadi dari pertengahan bulan Januari ini sampai bulan Pebruari 2019,jadi secepat mungkin kita harus berbuat demi keselamatan warga masyarakat sekitar,"tandasnya.
Di tempat yang sama Camat Watu H.Suminto S.Ag juga memberikan keterangan kepada awak media, "Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini Muspika Kecamatan Waru serta UPT PU dan juga masyarakat pemilik lahan yang berada di sekitar bantaran sungai Sesulu,karena nantinya akan di lakukan pengerukan atau pendalaman dan pelebaran sehingga lahan mereka bakal kena dampak dari proses normalisasi sungai tersebut,"terang Camat Waru.
Suyatno AS
Setelah menerima laporan dari masyarakat pada tanggal 23 hari Rabu pukul 12-00 wita bawah sungai Sesulu meluap sampai ke pemukiman warga di RT 22 Kelurahan Waru dan RT 06 Desa Sesulu,tim BPBD langsung bergerak merapat guna memantau kondisi debit air di lokasi banjir sampai malam hari bersama ketua RT 22 serta warga setempat.
Kepala sub bidang logistik (Kasubid) BPBD Kabupaten PPU,Hj.Nurlaila menjelaskan pada awak media, "Kami selalu siap siaga untuk menanggapi dan menindak lanjuti setiap ada laporan dari masyarakat tentang terjadinya suatu musibah atau bencana apapun bentuknya,maka dari itu setelah ada laporan di sekitar Kecamatan Waru terjadi banjir karena luapan air sungai Sesulu,kemipun segera meluncur merapat ke lokasi yang di maksud,"jelas Hj Nurlaila.
"Setelah kami pantau langsung perkembangan debit air yang menyebabkan terjadinya banjir di sebabkan karena sungai Sesulu meluap akibat curah hujan dengan intensitas tinggi dan berbarengan air laut pasang,sehingga sungai melup sampai ke pemukiman warga dan lahan pertanian,jadi ini merupakan faktor alam,"tegasnya.
"Namun kita tidak bisa pasrah begitu saja tanpa adanya usaha dan tindakan supaya musibah dapat di atasi atau di tanggulangi,apalagi curah hujan dengan intensitas tinggi menurut BMKG akan terjadi dari pertengahan bulan Januari ini sampai bulan Pebruari 2019,jadi secepat mungkin kita harus berbuat demi keselamatan warga masyarakat sekitar,"tandasnya.
Di tempat yang sama Camat Watu H.Suminto S.Ag juga memberikan keterangan kepada awak media, "Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini Muspika Kecamatan Waru serta UPT PU dan juga masyarakat pemilik lahan yang berada di sekitar bantaran sungai Sesulu,karena nantinya akan di lakukan pengerukan atau pendalaman dan pelebaran sehingga lahan mereka bakal kena dampak dari proses normalisasi sungai tersebut,"terang Camat Waru.
Suyatno AS
Komentar
Posting Komentar