Waru, Penajam Terkini - Kepedulian TNI dalam membantu pemerintah sebagai upaya mensukseskan swasembada pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0913-02/Waru jajaran Kodim 0913/PPU melaksanakan pendampingan di lahan bapak Libing warga RT 06 Desa Sesulu Kecamatan Waru Senin (14/1/2019).
Pendampingan petani oleh Babinsa jajarannya tersebut, dilakukan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan khususnya diwilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan luas 302 hektar dan luas tanam hari sampai dengan hari ini (11/1) mencapai 139 hektar, demikian diungkapkan Serda Asdar, Babinsa Desa Sesulu.
Sudah saatya berperan aktif para Babinsa dalam mendampingi petani di wilayah binaan masing-masing, selain itu pendampingan juga untuk memberi support kepada petani, agar lahan sawah yang ada terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga, program penyerapan gabah dan beras petani berkualitas dan bisa maksimal hasilya," harap nya
Serda Asdar menambahkan, untuk pengairan sawah sendiri saat ini masih relatif aman, ada beberapa saja yang menggunakan alkon untuk mengairi lahan, ini pun hanya menambah debet air saja." Pungkasnya (Lr)
Seperti halnya yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 0913-02/Waru jajaran Kodim 0913/PPU melaksanakan pendampingan di lahan bapak Libing warga RT 06 Desa Sesulu Kecamatan Waru Senin (14/1/2019).
Pendampingan petani oleh Babinsa jajarannya tersebut, dilakukan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan khususnya diwilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dengan luas 302 hektar dan luas tanam hari sampai dengan hari ini (11/1) mencapai 139 hektar, demikian diungkapkan Serda Asdar, Babinsa Desa Sesulu.
Sudah saatya berperan aktif para Babinsa dalam mendampingi petani di wilayah binaan masing-masing, selain itu pendampingan juga untuk memberi support kepada petani, agar lahan sawah yang ada terus dijaga dan ditingkatkan, sehingga, program penyerapan gabah dan beras petani berkualitas dan bisa maksimal hasilya," harap nya
Serda Asdar menambahkan, untuk pengairan sawah sendiri saat ini masih relatif aman, ada beberapa saja yang menggunakan alkon untuk mengairi lahan, ini pun hanya menambah debet air saja." Pungkasnya (Lr)
Komentar
Posting Komentar