Waru, Penajam Terkini - Para petani di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim mengoptimalkan penggunaan pompa air untuk mengairi sawahnya yang mengalami kekeringan pada bulan ini, Kamis 10/1/2019.
Mereka mulai memaksimalkan pompa-pompa air untuk mengambil air dari sungai dan saluran irigasi yang ada, yang masih menyisakan sedikit air, untuk mempertahankan tanaman padinya agar tidak gagal panen tahun ini.
Kekhawatiran ini juga di rasakan oleh anggota Koramil 0913-02/Waru. Kodim 0913/PPU, Nainggolan, selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru.
Saat di temui Nainggolan menjelaskan, saat melaksanakan pengecekan persawahan yang ada di Jln. Mata Air RT 08 dengan Ketua Poktan "Mega Jaya" Joni Iswanto, ternyata banyak sawah yang sudah kering, upaya kami hari ini melakukan penyedotan air sungai menggunakan pompa air.
Kemudian upaya ke 2 menghubungi P3A supaya mengupayakan mesin besar, supaya kebutuhan air saat ini bisa terpenuhi, sambil menunggu hujan turun," ulasnya.
Lebih lanjut, hari ini (10/1) sawah yang diairi saat ini sawah Baris dan Senen. Kemudian jumlah sawah yang di tanam sekitar 3 Ha. dan yang siap tanam 15 Ha. Ini lah yang perlu diamankan dari kekeringan saat ini," jelas nya.
Nainggolan menambahkan, untuk mewujudkan program swasembada pangan yang telah diprogramkan oleh pemerintah selama ini, maka semua pihak haruslah turut serta dalam membantu setiap kendala yang dihadapi oleh petani di lapangan. Seperti masalah kekeringan dan aspek pendukung lainnya yang sangat diperlukan petani dikala memasuki musim tanam. Selama ini, yang menjadi kendala bagi petani apabila lahan yang hendak digarap kekurangan suplai air." Pungkas Babinsa Bangun Mulya ini. (lr)
Mereka mulai memaksimalkan pompa-pompa air untuk mengambil air dari sungai dan saluran irigasi yang ada, yang masih menyisakan sedikit air, untuk mempertahankan tanaman padinya agar tidak gagal panen tahun ini.
Kekhawatiran ini juga di rasakan oleh anggota Koramil 0913-02/Waru. Kodim 0913/PPU, Nainggolan, selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru.
Saat di temui Nainggolan menjelaskan, saat melaksanakan pengecekan persawahan yang ada di Jln. Mata Air RT 08 dengan Ketua Poktan "Mega Jaya" Joni Iswanto, ternyata banyak sawah yang sudah kering, upaya kami hari ini melakukan penyedotan air sungai menggunakan pompa air.
Kemudian upaya ke 2 menghubungi P3A supaya mengupayakan mesin besar, supaya kebutuhan air saat ini bisa terpenuhi, sambil menunggu hujan turun," ulasnya.
Lebih lanjut, hari ini (10/1) sawah yang diairi saat ini sawah Baris dan Senen. Kemudian jumlah sawah yang di tanam sekitar 3 Ha. dan yang siap tanam 15 Ha. Ini lah yang perlu diamankan dari kekeringan saat ini," jelas nya.
Nainggolan menambahkan, untuk mewujudkan program swasembada pangan yang telah diprogramkan oleh pemerintah selama ini, maka semua pihak haruslah turut serta dalam membantu setiap kendala yang dihadapi oleh petani di lapangan. Seperti masalah kekeringan dan aspek pendukung lainnya yang sangat diperlukan petani dikala memasuki musim tanam. Selama ini, yang menjadi kendala bagi petani apabila lahan yang hendak digarap kekurangan suplai air." Pungkas Babinsa Bangun Mulya ini. (lr)
Komentar
Posting Komentar