Panasnya persaingan para pembalap Drag Bike terbaik Kalimantan sudah dimulai akhir pekan ini Sabtu (29/4) di sirkuit Area Perkantoran Tanah laut Pelaihari, Provinsi Kalimantan Selatan. Mereka akan bersaing pada pagelaran Jurnas Drag Bike 2017.
Balapan Drag Bike sendiri pada beberapa waktu ini memang sedang cukup di gandrungi para kawula muda di wilayah Kalimantan khususnya Kalimantan Timur, dari beberapa event Drag Bike yang sering digelar mampu menyedot cukup banyak peserta.
Yang jelas dari Provinsi Kalimantan Timur sendiri sudah ambil bagian dalam ajang bergengsi ini, kini Besitua Technologi BESTEC dari Kabupaten Penajam Paser Utara turut serta dalam ajang Drag Bike 2017 Kalimantan Selatan.
Ada 5 biker yang di turunkan
1. Hengki tom
2. Wahyu subuh
3. Faik muzaka
4. Ali topan
5. Fandi Cendol
Menurut Tri Maryono selaku sponsor team saat di hubungi Sabtu (29/4) pagi tadi membenarkan hal tersebut, hanya saja saya tidak mengikuti harus balik ke PPU karena ada tugas yang harus di selesaikan, besok hari Minggu (30/4) sudah final ini yang di sayangkan,tapi mau gimana lagi semua juga penting," tuturnya.
Tri maryono menjelaskan, dengan adanya even-even resmi solusi menyalurkan bakat terpendam dari adik-adik, ya kita dukung. daripada kebut-kebutan di jalan yang tidak jelas lebih baik belajar ngebut profesional, dan belajar santun mengendarai motor serta menaati peraturan lalu lintas.
"Harapan kami semoga pemerintah daerah dan Ikatan Motor Indonesia (IMI)Kabupaten PPU dapat lebih mendukung dan memperhatikan potensi bakat putra putri Penajam. Sementara blm ada pembinaan dalam ajang Drag Bike yang kini di gandrungi kawula muda di PPU," ungkapnya.(lr)
Balapan Drag Bike sendiri pada beberapa waktu ini memang sedang cukup di gandrungi para kawula muda di wilayah Kalimantan khususnya Kalimantan Timur, dari beberapa event Drag Bike yang sering digelar mampu menyedot cukup banyak peserta.
Ada 5 biker yang di turunkan
1. Hengki tom
2. Wahyu subuh
3. Faik muzaka
4. Ali topan
5. Fandi Cendol
Menurut Tri Maryono selaku sponsor team saat di hubungi Sabtu (29/4) pagi tadi membenarkan hal tersebut, hanya saja saya tidak mengikuti harus balik ke PPU karena ada tugas yang harus di selesaikan, besok hari Minggu (30/4) sudah final ini yang di sayangkan,tapi mau gimana lagi semua juga penting," tuturnya.
Tri maryono menjelaskan, dengan adanya even-even resmi solusi menyalurkan bakat terpendam dari adik-adik, ya kita dukung. daripada kebut-kebutan di jalan yang tidak jelas lebih baik belajar ngebut profesional, dan belajar santun mengendarai motor serta menaati peraturan lalu lintas.
"Harapan kami semoga pemerintah daerah dan Ikatan Motor Indonesia (IMI)Kabupaten PPU dapat lebih mendukung dan memperhatikan potensi bakat putra putri Penajam. Sementara blm ada pembinaan dalam ajang Drag Bike yang kini di gandrungi kawula muda di PPU," ungkapnya.(lr)
Komentar
Posting Komentar