Langsung ke konten utama

Akibat Akses Jalan di Portal, Para Petani Kesulitan Angkut Hasil Panen

Penajam Terkini - Kelompok Tani Kelurahan Waru, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, mengadukan penutupan akses jalan yang yang biasa digunakan oleh para petani untuk mengangkut hasil panen. Rabu, 24/4/2019.

Pasalnya, penutupan jalan yang di gunakan oleh para petani tidak ada pemberitahuan sebelumnya, apa motif penutupan yang dilakukan oleh salah satu warga pemilik lahan tersebut., mereka tidak tahu.

Upaya mediasi pun dilakukan oleh pihak Kelurahan Waru yang melibatkan unsur muspika setempat, namun hal ini tidak membuahkan hasil yang diharapkan oleh para petani, portal pun masih kokoh melintang di jalan.
Rakhmadi, Lurah Waru menjelaskan, memang pada dasarnya tidak ada aturan tentang hak pemilik tanah atau rumah yang tertutup itu untuk menuntut pemilik tanah yang memiliki akses ke jalan untuk memberikan jalan keluar, ini hanya sosial kemanusiaan saja yang bisa memberikan suatu akses.

Jika bisa memberikan salah satu aset untuk akses jalan, maka proses hibah pun berjalan, berupa dihibahkan kepada masyarakat umum." tandasnya.

Salah satu anggota kelompok tani dari RT 08 dan RT 027 Kelurahan Waru mengungkapkan, idak pernah hal ini terjadi semenjak beraktifitas di sawah, kok ini tiba-tiba ditutup tanpa koordinasi atau pun diundang musyawarah mengenai rencana penutupan jalan tersebut,"  keluhnya.

Kami tidak pernah diundang musyawarah, setahu kami jalan ini kami selalu dilalui setiap hari, adapun soal surat hibah dan lain sebagainya kami sendiri kurang faham, memang ini jalan bukan jalan umum, tapi entah mengapa kok sekarang tidak diberi izin.

Anggota kelompok tani lain menambahkan, pihaknya sangat menyesalkan tindakan penutupan jalan yang dianggap menghalangi petani pada pasca panen saat ini. Harapannya dibuka saja nanti setelah selesai panen silahkan di tutup kembali.

Di tempat yang sama Ipda Mustopa Kanit Reskrim Polsek Waru, berpesan kepada kelompok tani agar tidak melakukan tindakan yang fatal, sikapi permasalahan ini dengan kepala dingin, untuk saat ini lebih baik mengalah hingga ada kesepakatan pemilik lahan, dan jangan di cabut atau bongkar portal yang ada, sambil menunggu bisa dengan cara di gerobak pelan-pelan, setelah lewati portal baru diangkut demgan sepeda motor," pesannya.

Berbeda dengan Bripka Suradi Bhabinkamtibmas Kelurahan Waru menyayangkan penutupan jalan ini, tapi kita kembali apa yang di sampaikan Lurah, semua kembali pada hukum sosial kalau toh benar jalan ini belum dihibahkan, saya berharap agar membuka portal yang ada setelah usai panen silahkan di tutup kembali." Pungkasnya.(lr)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulhan, Salah Satu Contoh Figur Petani Yang Gigih dan Ulet Dari Waru

Waru Penajam Terkini - Slogan petani adalah "Soko Guru"atau "Tiang Pilar" ekonomi suatu negara nyaris terlupakan karena tergerus oleh arus modernisasi global. Sementara para petani di mana-mana masih tetap semangat berusaha dan bekerja keras agar kekurangan bahan pangan di negeri nya sendiri dapat di hindari. Demikian juga Sulhan sekalipun medernisasi sudah merambah sampai ke Desa-desa,masih tetap giat dan semangat bertani, menggarap sawahnya untuk menanam padi. Tidak tanggung-tanggung lahan sawah yang di garapnya seluas tiga hektar. Musim kemarau yang sempat datang di musim tanam tidak mengendorkan semangatnya, sarana irigasi atau pengairan sistem pipanisasi yang sudah di sediakan oleh Dinas Pertanian di manfaatkan sebagaimana fungsinya untuk mengairi tanaman padinya. Di samping Sulhan sebagai petani muda yang sukses ada sang istri tercinta Rusmawati yang selalu menemani dan mensuport agar tetap semangat demi masa depan keluarga Sulhan sendiri selain peta...

Warga Ngeluruk ke Kelurahan, Minta Solusi Imbas Pemortalan Akses Jalan Tani

Penajam Terkini - Sedikitnya 40 warga mendatangi Kantor Kelurahan Waru Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pasalnya tuntutan warga agar segera dipenuhi tentang pemortalan akses jalan tani, Kamis, 25/4/2019. Berujung 2 Kelompok Tani di Kelurahan Waru ini mendesak pihak Kelurahan agar merealisasikan tuntutan warga untuk pembuatan jalan usaha tani,. Dua kelompok tani dimaksud adalah Kelompok Tani Karya Usaha dan Karya Usaha Bersama masing-masing beralamat di RT 08 dan RT 027 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru. Mereka kesal karena tidak bisa mengeluarkan hasil panen akibat adanya penutupan jalan yang dilakukan oleh pemilik lahan. Pihak Kelurahan Waru menanggapi permasalahan yang dikeluhkan oleh warga, sekitar pukul 09.00 Wita (25/4) pertemuan pun dilakukan bersama warga beserta anggota Kelompok Tani, tampak hadir Lurah Waru, Babinsa, Kanit Reskrim Polsek Waru, Bhabinkamtibmas, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) LPM Ketua Kelompok Tani, hadir pula UPTD.PU Kecamatan Waru. ...

Babinsa Bersama Warga Bergotong Royong Benahi Saluran Air di Bangun Mulya

Penajam Terkini – Babinsa Koramil 0913-02/Waru, Kodim 0913/PPU, mengikuti gotong royong bersama warga di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu 7/7/2019. Koramil 0913-02/Waru, melalui, Babinsa Desa Bangun Mulya, Sertu Nainggolan mengatakan, mereka ikut gotong-royong bersama warga Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru, untuk membenahi saluran air serta gorong-gorong di jalan-jalan Desa. Kegiatan sosial di berbagai tempat seperti saluran air kemudian jalan, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya, hari ini (7/7) melakukan kegiatan gotong-royong serempak dari 16 RT yang ada di Desa Bangun Mulya. Gerakan kerjasama atau gotong-royong serempak ini kata Sertu Nainggolan, selain dalam rangka HUT Desa Bangun Mulya ke IX,  sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam berkehidupan di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang akhir-akhir ini sudah mulai cenderung menurun," tuturnya Nainggolan menambahkan, Babinsa selalu siap dan saya sangat lah mend...