Penajam Terkini - Dua ular sanca/python ditemukan warga Tambak Sari di tempat yang sama, ular ini menghebohkan warga RT 024 Kelurahan Waru. Ular sanca (Pythonidae) yang pertama ditemukan di Jalan Tambak sari, sore pukul 17.00 Wita, Sabtu, 23/3/2019.
Kedua ular sanca tersebut ditemukan di hari yang sama, dalam beberapa ini ada penemuan ular sanca, yang lalu juga di temukan ular dengan ukuran yang sama di jalan Anden oko RT 023 Kelurahan Waru, kata Sumadi warga RT 06 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru.
Ular sanca yang ditemukan di Jalan Tambak Sari mempunyai panjang 3,5 meter dan diameter sekitar 10 centimeter, Sumadi tak pikir panjang ia pun membunuh dengan cara memukul kepala ular.
Warga menduga ular sanca tersebut tidak hanya itu saja tetapi masih banyak lagi, apa lagi musim kemarau seperti saat ini banyak binatang melata keluar dari persembunyiannya.
Saat dimintai keterangan Sumadi mengatakan, aku orangnya labil jika melihat seperti itu gak ada pikiran mau lapor ke mana-mana, dengan spontan ya saya kasih mati saja," terangnya.
Namun sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan ternak korban dari ular sanca yang masuk jenis berbahaya tersebut." Pungkas Sumadi.
Lain lagi pengunjung (L) ia juga pernah melihat ular sanca melintas di jalan saat mau berangkat mancing, aku ketemu sekitar tiga hari yang lalu, di Jalan Tambak Sari bagian bawah, sekitar 700 dari ular yang ditemukan saat ini, ia pun hendak membunuhnya tapi keburu masuk belukar." Tandasnya. (lr)
Kedua ular sanca tersebut ditemukan di hari yang sama, dalam beberapa ini ada penemuan ular sanca, yang lalu juga di temukan ular dengan ukuran yang sama di jalan Anden oko RT 023 Kelurahan Waru, kata Sumadi warga RT 06 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru.
Ular sanca yang ditemukan di Jalan Tambak Sari mempunyai panjang 3,5 meter dan diameter sekitar 10 centimeter, Sumadi tak pikir panjang ia pun membunuh dengan cara memukul kepala ular.
Warga menduga ular sanca tersebut tidak hanya itu saja tetapi masih banyak lagi, apa lagi musim kemarau seperti saat ini banyak binatang melata keluar dari persembunyiannya.
Saat dimintai keterangan Sumadi mengatakan, aku orangnya labil jika melihat seperti itu gak ada pikiran mau lapor ke mana-mana, dengan spontan ya saya kasih mati saja," terangnya.
Namun sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan ternak korban dari ular sanca yang masuk jenis berbahaya tersebut." Pungkas Sumadi.
Lain lagi pengunjung (L) ia juga pernah melihat ular sanca melintas di jalan saat mau berangkat mancing, aku ketemu sekitar tiga hari yang lalu, di Jalan Tambak Sari bagian bawah, sekitar 700 dari ular yang ditemukan saat ini, ia pun hendak membunuhnya tapi keburu masuk belukar." Tandasnya. (lr)
Komentar
Posting Komentar