Waru Penajam Terkini - Slogan petani adalah "Soko Guru"atau "Tiang Pilar" ekonomi suatu negara nyaris terlupakan karena tergerus oleh arus modernisasi global.
Sementara para petani di mana-mana masih tetap semangat berusaha dan bekerja keras agar kekurangan bahan pangan di negeri nya sendiri dapat di hindari.
Demikian juga Sulhan sekalipun medernisasi sudah merambah sampai ke Desa-desa,masih tetap giat dan semangat bertani, menggarap sawahnya untuk menanam padi.
Tidak tanggung-tanggung lahan sawah yang di garapnya seluas tiga hektar. Musim kemarau yang sempat datang di musim tanam tidak mengendorkan semangatnya, sarana irigasi atau pengairan sistem pipanisasi yang sudah di sediakan oleh Dinas Pertanian di manfaatkan sebagaimana fungsinya untuk mengairi tanaman padinya.
Di samping Sulhan sebagai petani muda yang sukses ada sang istri tercinta Rusmawati yang selalu menemani dan mensuport agar tetap semangat demi masa depan keluarga
Sulhan sendiri selain petani menjabat sebagai ketua RT 022 Kelurahan Waru,juga Ketua Kelompok "Tani Sinar Karya" RT 06 Desa Sesulu,Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam menggarap lahan pertaniannya, Sulhan selalu menaati apa yang dianjurkan dan di sampaikan dari pihak terkait yaitu Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL), dari kegigihanya sehingga hari ini memanen hasil tanamanya. Selasa 11/09/2018.
Ketika di konfirmasi oleh media ini Sulhan mengatakan,"Sebenarnya semua petani bisa sukses,asalkan mau kompak atau serentak pada saat musim tanam,supaya penanggulangan penyakit/hama tanaman dapat mudah dikendalikan," harapnya.
Masih ujar Sule, sapaan akrab Sulhan,"kami Kelompok Tani "Sinar Karya" sudah di fasilitasi untuk mengolah atau menggarap lahan persawahan mulai dari mesin pompa air untuk irigasi dengan sistem pipanisasi,handtracktor untuk membajak sawah,pabrik pupuk organik/kompos,agar bercocok tanam menggunakan sistem pestisida nabati (Pesnab) pestisida/insektisida dan herbisida juga sebagian ada yang di bantu oleh pihak Dinas Tanaman Pangan/Pertanian untuk penanganan akhir apabila terjadi serangan hama atau penyakit tanaman padi yang tidak bisa di tanggulangi secara alamiah,jadi tinggal kita para petaninya yang mengelolanya,"ujar Sule
"Kami semua anggota kelompok tani "Sinar Karya" mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan/Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara,atas bimbingan dan penyuluhanya serta segala bantuanya,kami selalu memohon dan berharap agar semua petani yang ada di Indonesia selalu mendapat perhatian yang sama, salam sukses untuk kita semua,"pungkasnya.
Laporan : Suyatno AS
Sementara para petani di mana-mana masih tetap semangat berusaha dan bekerja keras agar kekurangan bahan pangan di negeri nya sendiri dapat di hindari.
Demikian juga Sulhan sekalipun medernisasi sudah merambah sampai ke Desa-desa,masih tetap giat dan semangat bertani, menggarap sawahnya untuk menanam padi.
Tidak tanggung-tanggung lahan sawah yang di garapnya seluas tiga hektar. Musim kemarau yang sempat datang di musim tanam tidak mengendorkan semangatnya, sarana irigasi atau pengairan sistem pipanisasi yang sudah di sediakan oleh Dinas Pertanian di manfaatkan sebagaimana fungsinya untuk mengairi tanaman padinya.
Di samping Sulhan sebagai petani muda yang sukses ada sang istri tercinta Rusmawati yang selalu menemani dan mensuport agar tetap semangat demi masa depan keluarga
Sulhan sendiri selain petani menjabat sebagai ketua RT 022 Kelurahan Waru,juga Ketua Kelompok "Tani Sinar Karya" RT 06 Desa Sesulu,Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dalam menggarap lahan pertaniannya, Sulhan selalu menaati apa yang dianjurkan dan di sampaikan dari pihak terkait yaitu Petugas Penyuluhan Lapangan (PPL), dari kegigihanya sehingga hari ini memanen hasil tanamanya. Selasa 11/09/2018.
Ketika di konfirmasi oleh media ini Sulhan mengatakan,"Sebenarnya semua petani bisa sukses,asalkan mau kompak atau serentak pada saat musim tanam,supaya penanggulangan penyakit/hama tanaman dapat mudah dikendalikan," harapnya.
Masih ujar Sule, sapaan akrab Sulhan,"kami Kelompok Tani "Sinar Karya" sudah di fasilitasi untuk mengolah atau menggarap lahan persawahan mulai dari mesin pompa air untuk irigasi dengan sistem pipanisasi,handtracktor untuk membajak sawah,pabrik pupuk organik/kompos,agar bercocok tanam menggunakan sistem pestisida nabati (Pesnab) pestisida/insektisida dan herbisida juga sebagian ada yang di bantu oleh pihak Dinas Tanaman Pangan/Pertanian untuk penanganan akhir apabila terjadi serangan hama atau penyakit tanaman padi yang tidak bisa di tanggulangi secara alamiah,jadi tinggal kita para petaninya yang mengelolanya,"ujar Sule
"Kami semua anggota kelompok tani "Sinar Karya" mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada pihak terkait dalam hal ini Dinas Tanaman Pangan/Pertanian Kabupaten Penajam Paser Utara,atas bimbingan dan penyuluhanya serta segala bantuanya,kami selalu memohon dan berharap agar semua petani yang ada di Indonesia selalu mendapat perhatian yang sama, salam sukses untuk kita semua,"pungkasnya.
Laporan : Suyatno AS
Komentar
Posting Komentar