Penajam Terkini - Kamis 21 Maret 2019, pukul 08.30 Wita, Kapten Inf. Martono Koramil 0913-02/Waru, Kodim 0913/PPU menghadiri rapat pelepasan peserta kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-15, Tingkat Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Rapat pelepasan peserta kafilah tersebut dibuka oleh Camat Waru H. Suminto S.Ag di Aula Kantor Kecamatan Waru.
Pelepasan peserta kafilah MTQ Kecamatan Waru dengan maksud untuk mengikuti even MTQ ke-15 Tingkat Kabupaten, di gelar di Kecamatan Babulu tanggal (22/3) pukul 20:00 Wita Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim.
Dalam sambutannya, Martono berpesan kepada seluruh peserta agar taat pada peraturan perlombaan yang sudah di tetapkan oleh panitia, jangan lupa rajin belajar, belajar dan belajar.
Saat ditemui di kantor Martono menuturkan, even MTQ merupakan wahana dalam memacu pengembangan tilawah, Hafalan, Tafsir dan Pendalaman isi Al-Qur’an yang tidak boleh puas dan berhenti sampai disini saja, artinya terus belajar kemudian di tanam kan juga dalam jiwa.
Kegiatan MTQ yang bersifat kolosal, syarat dengan syiar Islam akan menjadi mubazir manakala tidak memberikan bekas dan pengaruh terhadap perilaku, terutama sama kedua orangtuanya, hal ini jika di lakukan, maka secara tidak langsung kita bisa menjaga nama baik keluarga dan nama Kecamatan Waru sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, ada 48 peserta terdiri dari peserta laki-laki dan perempuan, yang mengikuti berbagai perlombaan di acara MTQ ke-15 di Kecamatan Babulu Jumat (22/3) mendatang. Untuk itu kedepan sangat diperlukan perhatian dan keterlibatan sunguh-sungguh, serta tanggung jawab seluruh komponen umat Islam dan jajaran Pemerintah setempat agar para peserta mendapatkan juara sehingga bisa mengikuti lagi perlombaan di tingkat Propinsi." Tutup Martono. (lr)
Rapat pelepasan peserta kafilah tersebut dibuka oleh Camat Waru H. Suminto S.Ag di Aula Kantor Kecamatan Waru.
Pelepasan peserta kafilah MTQ Kecamatan Waru dengan maksud untuk mengikuti even MTQ ke-15 Tingkat Kabupaten, di gelar di Kecamatan Babulu tanggal (22/3) pukul 20:00 Wita Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim.
Dalam sambutannya, Martono berpesan kepada seluruh peserta agar taat pada peraturan perlombaan yang sudah di tetapkan oleh panitia, jangan lupa rajin belajar, belajar dan belajar.
Saat ditemui di kantor Martono menuturkan, even MTQ merupakan wahana dalam memacu pengembangan tilawah, Hafalan, Tafsir dan Pendalaman isi Al-Qur’an yang tidak boleh puas dan berhenti sampai disini saja, artinya terus belajar kemudian di tanam kan juga dalam jiwa.
Kegiatan MTQ yang bersifat kolosal, syarat dengan syiar Islam akan menjadi mubazir manakala tidak memberikan bekas dan pengaruh terhadap perilaku, terutama sama kedua orangtuanya, hal ini jika di lakukan, maka secara tidak langsung kita bisa menjaga nama baik keluarga dan nama Kecamatan Waru sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, ada 48 peserta terdiri dari peserta laki-laki dan perempuan, yang mengikuti berbagai perlombaan di acara MTQ ke-15 di Kecamatan Babulu Jumat (22/3) mendatang. Untuk itu kedepan sangat diperlukan perhatian dan keterlibatan sunguh-sungguh, serta tanggung jawab seluruh komponen umat Islam dan jajaran Pemerintah setempat agar para peserta mendapatkan juara sehingga bisa mengikuti lagi perlombaan di tingkat Propinsi." Tutup Martono. (lr)
Komentar
Posting Komentar