Penajam Terkini - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 41 resmi di buka Camat Waru H.Suminto S.Ag hadir pula Asisten satu H.Suhardi S.IP.MM yang mewakili Bupati Penajam Paser Utara, beserta jajaran unsur Muspika Waru. Jumat, 01/02/2019 (malam sabtu-red).
Camat Waru, Suminto, menyampaikan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan sarana menjalin tali silaturahmi agar semakin erat, juga sarana untuk membaca dan menulis Al Qur'an dengan cara yang bagus baik dan benar,maka dari itu seyogyanya bukan cukup di baca saja,akan tetapi harus di pahami maknanya dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya untuk bekal hidup berbangsa dan bernegara.
"Semoga musabaqoh tilawatil Qur'an (MTQ) yang di selenggarakan setiap tahun bukan sekedar agenda atau acara rutin tahunan saja,namun kita harus mendapatkan barokahnya dan dapat mengambil hikmah serta fadilahnya," harapnya.
Usai menyampaikan sambutanya ia melakukan penekanan tombol sirine tanda MTQ ke 41 tahun 2019 tingkat kecamatan Waru resmi di buka
Di tempat yang sama (panggung utama halaman kantor camat Waru) asisten satu Suhardi membacakan sambutan tertulis Bupati PPU
"Kami pemerintah daerah mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan-kegiatan ke agamaan seperti ini (MTQ-red),karena di harapkan dapat menjadi pendidikan dasar untuk generasi muda yang Qur'ani.
Al Qur'an adalah sumber dari segala ilmu bagi manusia,maka budayakan membaca Al Qur'an dan pahami isi yang terkandung di dalamnya agar kita semua khususnya umat muslim bisa menjadi insan yang Qur'ani,sehingga dapat di jadikan contoh suri tauladan di dalam kehidupan.
Kepada seluruh kafilah peserta MTQ, kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat perlomba pada bidangnya masing-masing dan semoga semuanya di beri kesehatan,sehingga dapat mengikuti seluruh kegiatan yang di perlombakan.
(Suyatno AS)
Camat Waru, Suminto, menyampaikan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan sarana menjalin tali silaturahmi agar semakin erat, juga sarana untuk membaca dan menulis Al Qur'an dengan cara yang bagus baik dan benar,maka dari itu seyogyanya bukan cukup di baca saja,akan tetapi harus di pahami maknanya dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya untuk bekal hidup berbangsa dan bernegara.
"Semoga musabaqoh tilawatil Qur'an (MTQ) yang di selenggarakan setiap tahun bukan sekedar agenda atau acara rutin tahunan saja,namun kita harus mendapatkan barokahnya dan dapat mengambil hikmah serta fadilahnya," harapnya.
Usai menyampaikan sambutanya ia melakukan penekanan tombol sirine tanda MTQ ke 41 tahun 2019 tingkat kecamatan Waru resmi di buka
Di tempat yang sama (panggung utama halaman kantor camat Waru) asisten satu Suhardi membacakan sambutan tertulis Bupati PPU
"Kami pemerintah daerah mengapresiasi dan sangat mendukung kegiatan-kegiatan ke agamaan seperti ini (MTQ-red),karena di harapkan dapat menjadi pendidikan dasar untuk generasi muda yang Qur'ani.
Al Qur'an adalah sumber dari segala ilmu bagi manusia,maka budayakan membaca Al Qur'an dan pahami isi yang terkandung di dalamnya agar kita semua khususnya umat muslim bisa menjadi insan yang Qur'ani,sehingga dapat di jadikan contoh suri tauladan di dalam kehidupan.
Kepada seluruh kafilah peserta MTQ, kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat perlomba pada bidangnya masing-masing dan semoga semuanya di beri kesehatan,sehingga dapat mengikuti seluruh kegiatan yang di perlombakan.
(Suyatno AS)
Komentar
Posting Komentar