Oleh: Faizah Rukmini S.Pd
(Pemerhati Sospol & Keluarga)
(Pemerhati Sospol & Keluarga)
Hoax "Kebohongan" politik sekuler sudah lama, sejak Islam tidak lagi dijadikan standar dalam pengaturan sistem kehidupan manusia. Hoax menjadi santapan setiap hari rakyat.
Hoax yang trus tampil dilayar media online dan offline menjadi alat ampuh menutupi keburukan dan kedzaliman politik sekuler. Bicara ingin memudahkan urusan rakyat nyatanya politik sekuler menyulitkan rakyat. Dihias dengan penuh citra dan kharisma berbalut kebohongan.
Realitasnya tampak mengalami kemunduruan dalam berbagai bidang.Korupsi, Prostitusi, Kriminalisasi, Privatisasi dan kemaksiatan lain semakin komplikasi.
Padahal Negeri-negeri muslim saat ini kaya akan sumber daya Alam dan manusia yang handal.
Sekulerisme telah membawa kehancuran, para pemuja liberalisme pun semakin menjadi-jadi membuat kondisi negeri semakin memburuk. Memuja kebebasan, menjauhkan syariah islam ditengah ummat.
Membendung arus kebangkitan islam dengan membohongi ummat dengan khayalan sejahtera dalam sistem sekuler demokrasi.
Membendung arus kebangkitan islam dengan membohongi ummat dengan khayalan sejahtera dalam sistem sekuler demokrasi.
Inilah kebohongan sejati ideologi sekuler yang di agung-gaungkan oleh para penguasa dan kapitalis berbalut pesta demokrasi.
Maka benarlah sabda Rasulullah saw
إِنَّهُ سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي أُمَرَاءٌ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهمْ ، فَلَيْسُ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ ، وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ حَوْضِي ، وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَسَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ
“Akan ada setelahku nanti para pemimpinyang berdusta. Barangsiapa masuk pada mereka lalu membenarkan (menyetujui) kebohongan mereka dan mendukung kedhaliman mereka maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tidak bisa mendatangi telagaku (di hari kiamat). Dan barangsiapa yang tidak masuk pada mereka (penguasa dusta) itu, dan tidak membenarkan kebohongan mereka, dan (juga) tidak mendukung kedhaliman mereka, maka dia adalah bagian dari golonganku, dan aku dari golongannya, dan ia akan mendatangi telagaku (di hari kiamat).” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)
Sungguh kebohongan dalam kepemimpinan sekuler telah mendzalimi dan menghantarkan pada kehancuran.
Tiada pilihan lain kecuali kembali kepada Syariat Islam kaffah. Ummat islam memiliki Aqidah Islam sebagai sebuah ideologi paripurna membawa keberkahan dunia akhirat. Islam dengan syariatnya memiliki seperangkat aturan tatanan kehidupan di bidang politik, ekonomi, sosial, hukum, kesehatan, pendidikan. Syariat Islam inilah yang pernah diterapkan oleh Rasulullah saw taudalan ummat ketika menjadi kepala negara di Madinah dan para Khulafaurrasyidin.
Maka sudah selayaknya ummat menyadari, sejatinya secara fitrah kita mengimani kebenaran Islam sebagai sebuat aturan kehidupan dan melakukan penyadaran islam kaffah ditengah ummat serta memperjuangkan penerapan syariat islam secara kaffah.
Inilah kebenaran yang sejati bersumber dari Sang Khaliq Maha Pengatur kehidupan, alam semesta, dan manusia. Wallahu a'lam bis shawab
Komentar
Posting Komentar