Waru - Unit Pelaksana Teknik Daerah Pekerjaan Umum (UPTD PU) Kecamatan Waru Kabupaten Penjam Paser Utara Kaltim, mengawali penimbunan Sekolah Pendidikan Usia Dini (PAUD) Pertiwi, Jumat 23/2/2018.
Hal ini dilakukan untuk menindak lanjuti proposal TK PAUD Pertiwi Tahun 2017 lalu ke UPTD PU Kecamatan Waru yang mengalami kebanjiran. Penimbunan tahap awal yang dikerjakan oleh pihak UPT PU merupakan proses awal, mengingat kondisi lahan yang rendah ditambah lagi dengan kurang normalnya sanitasi atau saluran yang ada di sekitar.
Tri Mariyono Kepala UPT PU Kecamatan Waru, di sela-sela kesibukannya menjelaskan, di targetkan sekitar 20 sampai 25 ret berarti sekitar 100M3, ini mencakup sampai penimbunan badan jalan yang ada, belum lagi tambahan timbunan setelah proses pemadatan," jelasnya.
Mestinya setelah proses penimbunan dan padat di lakukan pemasangan paving, biar lebih rapi bersih dan terlihat indah, namun hal ini tidak mungkin pihak UPT yang mengerjakan pemasangan paving, kita kembalikan ke pihak sekolah," tambahnya.
Dengan senyum Tri Maryono mengungkapkan, salut dengan ibu-ibu yang ikut bantu meratakan tanah uruk, karna memang minimnya tenaga yang ada di UPT berharap swadaya dari masrakat itu sendiri, biasa gotong royong seperti ini dilakukan oleh bapak-bapak tapi hari ini berbeda. Kebersamaan adalah sebuah ungkapan yang sangat simpel, namun arti dalam kebersamaan itu sendiri sangat indah adanya dan dapat dibuktikan secara nyata. Kebersamaan itu merupakan cara yang bermanfaat juga untuk dapat menjalin silaturahiim terhadap siapapun yang ingin berbuat baik kepada setiap orang." Ungkapnya dengan senyum.
Di tempat yang sama Kepala sekolah PAUD Pertiwi RT 03 Kelurahan Waru Desi Purwito Sari mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian, kepedulian pihak UPT PU yang sudah merespon keluhan TK PAUD kami ini. Desi pun mengakui bahwa paret yang ada dangkal bahkan ada yang tertup, disamping itu paret yang ada belum terpasang siring batu," ucapnya.
Untuk paving mudah-mudahan saja pihak kami (sekolah) yang berusaha untuk penggalangan dana, jujur saja kami tidak memiliki anggaran khusus untuk pembangunan, tapi kami akan berusaha.
Sekali lagi terimakasih buat UPT PU Kecamatan Waru, ibu-ibu wali murid yang sudah membantu, berharap setelah timbunan ini padat ada proses pelapisan tanah pasir supaya tidak berlumput saat hujan tiba, sambil menunggu ada dana untuk paving." Pungkasnya.(lr) Suyatno As
Hal ini dilakukan untuk menindak lanjuti proposal TK PAUD Pertiwi Tahun 2017 lalu ke UPTD PU Kecamatan Waru yang mengalami kebanjiran. Penimbunan tahap awal yang dikerjakan oleh pihak UPT PU merupakan proses awal, mengingat kondisi lahan yang rendah ditambah lagi dengan kurang normalnya sanitasi atau saluran yang ada di sekitar.
Tri Mariyono Kepala UPT PU Kecamatan Waru, di sela-sela kesibukannya menjelaskan, di targetkan sekitar 20 sampai 25 ret berarti sekitar 100M3, ini mencakup sampai penimbunan badan jalan yang ada, belum lagi tambahan timbunan setelah proses pemadatan," jelasnya.
Mestinya setelah proses penimbunan dan padat di lakukan pemasangan paving, biar lebih rapi bersih dan terlihat indah, namun hal ini tidak mungkin pihak UPT yang mengerjakan pemasangan paving, kita kembalikan ke pihak sekolah," tambahnya.
Dengan senyum Tri Maryono mengungkapkan, salut dengan ibu-ibu yang ikut bantu meratakan tanah uruk, karna memang minimnya tenaga yang ada di UPT berharap swadaya dari masrakat itu sendiri, biasa gotong royong seperti ini dilakukan oleh bapak-bapak tapi hari ini berbeda. Kebersamaan adalah sebuah ungkapan yang sangat simpel, namun arti dalam kebersamaan itu sendiri sangat indah adanya dan dapat dibuktikan secara nyata. Kebersamaan itu merupakan cara yang bermanfaat juga untuk dapat menjalin silaturahiim terhadap siapapun yang ingin berbuat baik kepada setiap orang." Ungkapnya dengan senyum.
Di tempat yang sama Kepala sekolah PAUD Pertiwi RT 03 Kelurahan Waru Desi Purwito Sari mengucapkan banyak terimakasih atas perhatian, kepedulian pihak UPT PU yang sudah merespon keluhan TK PAUD kami ini. Desi pun mengakui bahwa paret yang ada dangkal bahkan ada yang tertup, disamping itu paret yang ada belum terpasang siring batu," ucapnya.
Untuk paving mudah-mudahan saja pihak kami (sekolah) yang berusaha untuk penggalangan dana, jujur saja kami tidak memiliki anggaran khusus untuk pembangunan, tapi kami akan berusaha.
Sekali lagi terimakasih buat UPT PU Kecamatan Waru, ibu-ibu wali murid yang sudah membantu, berharap setelah timbunan ini padat ada proses pelapisan tanah pasir supaya tidak berlumput saat hujan tiba, sambil menunggu ada dana untuk paving." Pungkasnya.(lr) Suyatno As
Komentar
Posting Komentar