Babulu - Memasuki masa tanam tahun 2018 dan dalam rangka mendukung program UPSUS, menuju swasembada pangan Nasional, Kodim 0913/ PPU terus menggandeng dan mendampingi kelompok - kelompok tani yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara Kaltim, dalam kegiatan upaya khusus padi.
Kerjasama dengan Dinas Pertanian, merupakan hal yang wajib dilakukan.
Wujud kerjasama ini terlihat dengan hadirnya dari Dinas Pertanian Kabupaten PPU, di kelompok-kelompok tani yang ada di Kecamatan Babulu. Kamis 1/2/2018.
Danramil 0913-04/Babulu Kapten Inf. Slamet Pamuji saat ditemui awak media menjelaskan. pendampingan penyuluhan dilakukan hingga pasca panen. Ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh TNI dalam mendampingi para petani
1. Pendampingan pengolahan lahan,
2. Pendampingan Tanam serempak,
3. Pendampingan pengendalian OPT (Organisme pengganggu tumbuhan),
4. Pendampingan dan pengawalan pupuk,
5. Pendampingan panen dan ubinan.
"Danramil dan Babinsa akan terus mendampingi para petani dalam meningkatkan hasil panen padi dan mewujudkan Swasembada pangan Nasional. Kami akan selalu ada dan akan selalu bersama dengan para petani dalam setiap proses. Kita akan selalu siap membantu petani, laporkan ke Babinsa kalau ada kendala - kendala dilapangan," jelasnya.
Slamet Pamuji menambahkan, penyuluhan pada kelompok tani dilakukan secara bersama anggota kelompok, penyuluhan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada petani dalam rangka percepatan luas tambah tanam guna mendukung ketahanan pangan daerah menuju kedaulatan pangan.
"Ada berita baik buat petani, apa yang paparkan dari Dinas Pertanian Kabupaten PPU. Andi Teraso Kepala Bidang penyuluh, Dalam rangka pelayan prima kepada masyarakat petani Dinas Pertanian sudah menempatkan tenaga tenaga penyuluh pertanian di seluruh desa/kelurahan yang ada dengan membentuk Pos Penyuluh Pedesaan (POSLUDES).
" Dalam waktu dekat Dinas Pertanian akan melakukan seleksi terhadap petani. Kelompok tani, Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) penyuluh pertanian untuk diseleksi menjadi yang terbaik selanjutnya akan diajukan ke tingkat provinsi guna penilaian lebih lanjut.
Slamet Pamuji berharap kelompok tani yang sudah terbentuk agar senantiasa bekerjasama degan pihak penyuluh pertanian, Kepala Desa dan pihak TNI agar senantiasa melakukan pertemuan-pertemuan rutin sekaligus tertib administrasi. Saya yakin para petani lebih paham apa yang disampaikan dari Dinas Pertanian tadi." pungkasnya.(lr)
Kerjasama dengan Dinas Pertanian, merupakan hal yang wajib dilakukan.
Wujud kerjasama ini terlihat dengan hadirnya dari Dinas Pertanian Kabupaten PPU, di kelompok-kelompok tani yang ada di Kecamatan Babulu. Kamis 1/2/2018.
Danramil 0913-04/Babulu Kapten Inf. Slamet Pamuji saat ditemui awak media menjelaskan. pendampingan penyuluhan dilakukan hingga pasca panen. Ada beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan oleh TNI dalam mendampingi para petani
1. Pendampingan pengolahan lahan,
2. Pendampingan Tanam serempak,
3. Pendampingan pengendalian OPT (Organisme pengganggu tumbuhan),
4. Pendampingan dan pengawalan pupuk,
5. Pendampingan panen dan ubinan.
"Danramil dan Babinsa akan terus mendampingi para petani dalam meningkatkan hasil panen padi dan mewujudkan Swasembada pangan Nasional. Kami akan selalu ada dan akan selalu bersama dengan para petani dalam setiap proses. Kita akan selalu siap membantu petani, laporkan ke Babinsa kalau ada kendala - kendala dilapangan," jelasnya.
Slamet Pamuji menambahkan, penyuluhan pada kelompok tani dilakukan secara bersama anggota kelompok, penyuluhan ini dimaksudkan untuk memberikan motivasi kepada petani dalam rangka percepatan luas tambah tanam guna mendukung ketahanan pangan daerah menuju kedaulatan pangan.
"Ada berita baik buat petani, apa yang paparkan dari Dinas Pertanian Kabupaten PPU. Andi Teraso Kepala Bidang penyuluh, Dalam rangka pelayan prima kepada masyarakat petani Dinas Pertanian sudah menempatkan tenaga tenaga penyuluh pertanian di seluruh desa/kelurahan yang ada dengan membentuk Pos Penyuluh Pedesaan (POSLUDES).
" Dalam waktu dekat Dinas Pertanian akan melakukan seleksi terhadap petani. Kelompok tani, Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) penyuluh pertanian untuk diseleksi menjadi yang terbaik selanjutnya akan diajukan ke tingkat provinsi guna penilaian lebih lanjut.
Slamet Pamuji berharap kelompok tani yang sudah terbentuk agar senantiasa bekerjasama degan pihak penyuluh pertanian, Kepala Desa dan pihak TNI agar senantiasa melakukan pertemuan-pertemuan rutin sekaligus tertib administrasi. Saya yakin para petani lebih paham apa yang disampaikan dari Dinas Pertanian tadi." pungkasnya.(lr)
Komentar
Posting Komentar