Waru - Danramil 0913-02/Waru Kapten Inf. Martono besarta unsur muspika, tokoh masyarakat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka rencana pembangunan Pelabuhan Batubara (Jetty) di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu 21/02/2018.
Dalam rakor dibahas terkait tujuan pendekatan pemenuhan kebutuhan untuk mendukung rencana pembangunan Dermaga Kebutuhan Sendiri (DUKS) oleh PT. Sarana Daya Hutama (SDH) yang bergerak di bidang Batubara.
Kapten Inf. Martono dalam sambutannya mengajak pihak perusahaan dan masyrakat bersinergi dan saling mendukung karena bagaimanapun juga semua saling membutuhkan.
Martono juga berpesan agar masyarakat memahami tentang aturan dan mekanisme perusahaan itu sendiri, agar kiranya tidak menghambat para investor yang mau berinvestasi di Kecamatan Waru, begitu juga pihak perusahaan agar memperhatikan aspek-aspek yang ada di masyarakat, perlu di perhatikan dampak dari rencana kegiatan itu sendiri," tegasnya di Waru (21/2).
Dengan cara pendekatan kepada masyarakat seperti inilah perusahaan yang baik, terkadang ada perusahaan, tunggu ada masalah dulu baru ada pendekatan. "Saya berpesan kepada pihak PT. Sarana Daya Hutama agar memperhatikan serta meningkatkan pemberdayaan nelayan terutama nelayan skala kecil, masyarakat pesisir serta pelaku usaha lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha perikanan tangkap, penyediaan dan penyerapan lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung,' tambahnya.
Perlu persiapan yang dilakukan melalui komunikasi konstruktif dengan pihak terkait. Ini tujuannya supaya ketika pelaksanaan pembangunan dermaga bisa berjalan dengan baik." pungkasnya.(lr)
Dalam rakor dibahas terkait tujuan pendekatan pemenuhan kebutuhan untuk mendukung rencana pembangunan Dermaga Kebutuhan Sendiri (DUKS) oleh PT. Sarana Daya Hutama (SDH) yang bergerak di bidang Batubara.
Kapten Inf. Martono dalam sambutannya mengajak pihak perusahaan dan masyrakat bersinergi dan saling mendukung karena bagaimanapun juga semua saling membutuhkan.
Martono juga berpesan agar masyarakat memahami tentang aturan dan mekanisme perusahaan itu sendiri, agar kiranya tidak menghambat para investor yang mau berinvestasi di Kecamatan Waru, begitu juga pihak perusahaan agar memperhatikan aspek-aspek yang ada di masyarakat, perlu di perhatikan dampak dari rencana kegiatan itu sendiri," tegasnya di Waru (21/2).
Dengan cara pendekatan kepada masyarakat seperti inilah perusahaan yang baik, terkadang ada perusahaan, tunggu ada masalah dulu baru ada pendekatan. "Saya berpesan kepada pihak PT. Sarana Daya Hutama agar memperhatikan serta meningkatkan pemberdayaan nelayan terutama nelayan skala kecil, masyarakat pesisir serta pelaku usaha lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha perikanan tangkap, penyediaan dan penyerapan lapangan kerja baik secara langsung maupun tidak langsung,' tambahnya.
Perlu persiapan yang dilakukan melalui komunikasi konstruktif dengan pihak terkait. Ini tujuannya supaya ketika pelaksanaan pembangunan dermaga bisa berjalan dengan baik." pungkasnya.(lr)
Komentar
Posting Komentar