Waru - Hingga kini penyebaran narkoba,sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat masalah ini tak bisa diberantas oleh satu pihak, pelajar maupun masyarakat diimbau untuk menyampaikan bahaya narkoba kepada teman dan keluarga.
Sudah menjadi hak dan kewajiban orang tua, keluarga, masyarakat dan negara memperhatikan, menghormati serta melindungi hak-hak anak termasuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak serta pencegahan dan penanggulangan narkotika, psikotropika dan zat yang membahayakan generasi penerus bangsa.
Bahaya narkoba perlu diketahui bukan hanya oleh para pelajar, akan tetapi juga oleh para orang tua. Menyadari hal ini, Bripka Tiyasmono dan Bripka Suradi Anggota Kesatuan Polsek Waru, mengambil inisiatif untuk menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba untu para siswa SMP 4 Waru Penjam Paser Utara, kegiatan sosialisasi inipun didukung penuh oleh Kepala Sekolah dan para guru SMP 4 PPU.
Dalam acara yang berlangsung pada Jumat (6/8) di ruang rapat guru dan siswa, Tiyasmono mengatakan pemahaman bahaya narkoba tak cukup diberikan untuk siswanya saja, namun juga perlu disampaikan pada orang tua."Tuturnya.
Keluarga adalah pertahanan pertama dan utama untuk membangun mental yang kuat terhadap ancaman narkoba, karena itulah, orang tua harus diberikan pemahaman yang benar tentang masalah narkoba”,tambah Tiyas.
Hal serupa di lontarkan oleh Suradi, kalau kita lihat berita di tv maupun media sosial dengan penangkapan bandar dan pengedar narkoba, "ini sudah sangat-sangat memprihatinkan." ungkapnya.
Untuk itu buat adik-adik siswa dan siswi SMP 4 PPU, jauhi narkoba dengan cara tidak bergaul dengan teman yang memakai narkoba." Dari mana kita tau teman kita menggunakan narkoba? Ciri-ciri nya dia (teman)akan berprilaku aneh,terkadang ngomong sendiri atau tertawa sendiri. Ada juga senang menyendiri,dan masih banyak ciri-ciri yang lain, yang jelas perubahan sikap yang tidak wajar, tidak seperti biasanya." Tambahnya.
Usai sosialisasi Tiyasmono di temui menjelaskan,"semua" bukan hanya di SMP saja tapi akan di lakukan di tingkat SMA,SMK dan sekolah-sekolah yang lain, kami juga mensosialisasikan ke masyarakat. "Kebetulan Saya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sesulu, begitu juga Suradi Bhabinkamtibmas Kelurahan Waru." Jelasnya.(LaminR)
Sudah menjadi hak dan kewajiban orang tua, keluarga, masyarakat dan negara memperhatikan, menghormati serta melindungi hak-hak anak termasuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak serta pencegahan dan penanggulangan narkotika, psikotropika dan zat yang membahayakan generasi penerus bangsa.
Bahaya narkoba perlu diketahui bukan hanya oleh para pelajar, akan tetapi juga oleh para orang tua. Menyadari hal ini, Bripka Tiyasmono dan Bripka Suradi Anggota Kesatuan Polsek Waru, mengambil inisiatif untuk menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba untu para siswa SMP 4 Waru Penjam Paser Utara, kegiatan sosialisasi inipun didukung penuh oleh Kepala Sekolah dan para guru SMP 4 PPU.
Dalam acara yang berlangsung pada Jumat (6/8) di ruang rapat guru dan siswa, Tiyasmono mengatakan pemahaman bahaya narkoba tak cukup diberikan untuk siswanya saja, namun juga perlu disampaikan pada orang tua."Tuturnya.
Keluarga adalah pertahanan pertama dan utama untuk membangun mental yang kuat terhadap ancaman narkoba, karena itulah, orang tua harus diberikan pemahaman yang benar tentang masalah narkoba”,tambah Tiyas.
Hal serupa di lontarkan oleh Suradi, kalau kita lihat berita di tv maupun media sosial dengan penangkapan bandar dan pengedar narkoba, "ini sudah sangat-sangat memprihatinkan." ungkapnya.
Untuk itu buat adik-adik siswa dan siswi SMP 4 PPU, jauhi narkoba dengan cara tidak bergaul dengan teman yang memakai narkoba." Dari mana kita tau teman kita menggunakan narkoba? Ciri-ciri nya dia (teman)akan berprilaku aneh,terkadang ngomong sendiri atau tertawa sendiri. Ada juga senang menyendiri,dan masih banyak ciri-ciri yang lain, yang jelas perubahan sikap yang tidak wajar, tidak seperti biasanya." Tambahnya.
Usai sosialisasi Tiyasmono di temui menjelaskan,"semua" bukan hanya di SMP saja tapi akan di lakukan di tingkat SMA,SMK dan sekolah-sekolah yang lain, kami juga mensosialisasikan ke masyarakat. "Kebetulan Saya bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sesulu, begitu juga Suradi Bhabinkamtibmas Kelurahan Waru." Jelasnya.(LaminR)
Komentar
Posting Komentar