Waru - Waru merupan Kecamatan yang berjarak sekitar 30 km dari pusat Kabupaten yakni Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dan merupakan salah satu penyumbang pangan padi.
Koramil 0913-02/ Waru melalui Babinsa se Kecamatan Waru selalu proaktif dalam pendampingan dan pengawasan para petani. Pendampingan pertanian mulai pengolahan lahan penanaman hingga pasca panen, Selasa 27/3/2018.
Upaya khusus pendampingan pertanian dengan petani ini merupakan bentuk nyata dari TNI melalui Babinsa terhadap para petani yang berada di desa binaanya dengan harapan dapat terjalin hubungan yang kuat antara petani dan Babinsa sehingga program Swasembada Pangan Nasional tercapai.
Babinsa Desa Bangun mulya Serda Hotner Nainggolan yang merupakan anggota Koramil 0913-02/Waru menjelaskan, dengan adanya pendampingan pertanian selain untuk mengetahu sejauh mana ketahanan pangan suatu desa, para Babinsa akan lebih menyatu dengan rakyat dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Di Desa Bangun Mulya ada sekitar 150 Ha, namun yang tergarap saat ini 130 Ha, hal ini tentu menjadi tugas kami untuk mendesak agar pemilik lahan segera menggarap, kalau toh pemilik tidak bisa serahkan ke orang lain dengan sistem sewa atau sistem yang lainnya karena ini kesepakatan pemilik lahan, dengan tujuan sisa lahan 20 Ha ini bisa tergarap semua.
Saat ini kami melakukan pendampingan di Kelompok Tani Mekar Jaya, di tanam perdana tahun 2018, walau ada beberapa garapan tahun lalu belum selesa panen" tandasnya.
Menurut Abdul Syakur Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya, apa yang di sampaikan Babinsa memang benar belum ada yang selesai panen, ini di sebabkan faktor cuaca saat ini sering turun hujan, kalau dipaksakan di panen kualitas gabah pun tidak baik," ungkapnya. (lr)
Koramil 0913-02/ Waru melalui Babinsa se Kecamatan Waru selalu proaktif dalam pendampingan dan pengawasan para petani. Pendampingan pertanian mulai pengolahan lahan penanaman hingga pasca panen, Selasa 27/3/2018.
Upaya khusus pendampingan pertanian dengan petani ini merupakan bentuk nyata dari TNI melalui Babinsa terhadap para petani yang berada di desa binaanya dengan harapan dapat terjalin hubungan yang kuat antara petani dan Babinsa sehingga program Swasembada Pangan Nasional tercapai.
Babinsa Desa Bangun mulya Serda Hotner Nainggolan yang merupakan anggota Koramil 0913-02/Waru menjelaskan, dengan adanya pendampingan pertanian selain untuk mengetahu sejauh mana ketahanan pangan suatu desa, para Babinsa akan lebih menyatu dengan rakyat dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Di Desa Bangun Mulya ada sekitar 150 Ha, namun yang tergarap saat ini 130 Ha, hal ini tentu menjadi tugas kami untuk mendesak agar pemilik lahan segera menggarap, kalau toh pemilik tidak bisa serahkan ke orang lain dengan sistem sewa atau sistem yang lainnya karena ini kesepakatan pemilik lahan, dengan tujuan sisa lahan 20 Ha ini bisa tergarap semua.
Saat ini kami melakukan pendampingan di Kelompok Tani Mekar Jaya, di tanam perdana tahun 2018, walau ada beberapa garapan tahun lalu belum selesa panen" tandasnya.
Menurut Abdul Syakur Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya, apa yang di sampaikan Babinsa memang benar belum ada yang selesai panen, ini di sebabkan faktor cuaca saat ini sering turun hujan, kalau dipaksakan di panen kualitas gabah pun tidak baik," ungkapnya. (lr)
Komentar
Posting Komentar