Waru PENAJAM TERKINI - Polres Penajam Paser Utara, melalui Bhabinkamtibmas Polsek Waru Desa Api-api, Kecamatan Waru Brigpol Abdul Karim bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) di SMPN 18 Waru PPU, pukul 06.30 Wita, Senin 3/9/2018.
Kegiatan upacara bendera diikuti oleh siswa dan siswi yang terdiri dari kelas VII,VIII dan IX. Dalam amanatnya Abdul Karim menyampaikan beberapa arahan antara lain, terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan berita yang saat ini lagi ngetren tentang berita minuman oplosan.
"Oplosan ini murah dengan bahan yang mudah di dapat, tetapi perlu diketahui buat anak-anak berpengaruh tidak baik, untuk perkembangan otak, mempengaruhi daya pikir kita, bagaimana generasi penerus bangsa kalau seperti ini," tegasnya.
Tak hanya itu, Abdul Karim menjelaskan, sebagai salah satu upaya pembinaan kepada generasi muda akan bahaya penyalah gunaan narkoba di SMP 18 Waru untuk memberikan pemahaman dan pembinaan kepada siswa dan siswi akan dampak yang ditimbulkan jika mencoba menggunakan narkoba. Mengingatkan para siswa untuk tidak mencoba-coba mengunakan narkoba karena bisa merusak karier dan masa depan siswa.
Paling penting semua ini kita ambil hikmah positifnya, artinya para siswa kalau diajak seseorang atau teman untuk melakukan hal itu, lebih baik menolak. Satu hal lagi yang tidak kalah penting nya, menghormati mentaati Bapak dan Ibu Guru saat belajar di sekolah, begitu juga sebalik nya saat berada di rumah menaati dan menghormati orang tua wajib hukum nya." Pungkas Bhabinkamtibmas Desa Api-api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara. (Lr)
Kegiatan upacara bendera diikuti oleh siswa dan siswi yang terdiri dari kelas VII,VIII dan IX. Dalam amanatnya Abdul Karim menyampaikan beberapa arahan antara lain, terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan berita yang saat ini lagi ngetren tentang berita minuman oplosan.
"Oplosan ini murah dengan bahan yang mudah di dapat, tetapi perlu diketahui buat anak-anak berpengaruh tidak baik, untuk perkembangan otak, mempengaruhi daya pikir kita, bagaimana generasi penerus bangsa kalau seperti ini," tegasnya.
Tak hanya itu, Abdul Karim menjelaskan, sebagai salah satu upaya pembinaan kepada generasi muda akan bahaya penyalah gunaan narkoba di SMP 18 Waru untuk memberikan pemahaman dan pembinaan kepada siswa dan siswi akan dampak yang ditimbulkan jika mencoba menggunakan narkoba. Mengingatkan para siswa untuk tidak mencoba-coba mengunakan narkoba karena bisa merusak karier dan masa depan siswa.
Paling penting semua ini kita ambil hikmah positifnya, artinya para siswa kalau diajak seseorang atau teman untuk melakukan hal itu, lebih baik menolak. Satu hal lagi yang tidak kalah penting nya, menghormati mentaati Bapak dan Ibu Guru saat belajar di sekolah, begitu juga sebalik nya saat berada di rumah menaati dan menghormati orang tua wajib hukum nya." Pungkas Bhabinkamtibmas Desa Api-api Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara. (Lr)
Komentar
Posting Komentar