Pada hari Kamis tgl 1 Juni 2017, Pkl 08. 45 Wita, bertempat di halaman upacara SMAN I PPU Jln Provinsi Km 03 Kel Penajam Kec Penajam Kab PPU, telah berlangsung Upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2017 di Kab PPU dengan Tema '' Saya Indonesia ,Saya Pancasila '' yang di ikuti sekitar 600 orang .
Hadir dalam giat tersebut diantaranya Kasdim 0913 /PPU Mayor Inf Supriyadi (Irup), Pasi Pers Dim 0913 /PPU Kpt Inf Arif Sugito, Pasi Intel Dim 0913 /PPU Kpt Inf R Sihotang, Pasi Ops Dim 0913 /PPU Kpt Inf Irsan Utama Nasution, Danramil 0913 /PPU Lettu Inf M Aluy, Para Anggota Dim 0913 /PPU, Para PNS Dim 0913 /PPU , Para Guru SMAN I PPU, Guru SMPN I PPU, Siswa dan siswi SMAN I PPU dan Para Siswa dan siswi SMPN I PPU.
Dalam sambutannya dibacakan pula penyampaian amanat Presiden RI dalam rangka peringatan hari lahir pancasila 1 juni 1945 - 1 juni 2017 oleh Kasdim 0913 /PPU Mayor Inf Supriyadi selaku Inspektur Upacara (Irup), Pancasila merupakan hasil dari satu kesatuan proses yang dimulai dengan rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945. Adalah jiwa besar para founding fathers, para ulama dan pejuang kemerdekaan dari seluruh pelosok Nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan bangsa yang mempersatukan kita.
Harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman, Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman. Dari Miangas sampai Rote adalah juga keberagaman. Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah kebhinneka tunggal ika-an kita.
Namun kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong.
Kita perlu belajar dari pengalaman buruk negara Iain yang dihantui oleh radikalisme, konflik sosial, terorisme dan perang saudara. Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah tersebut.
Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil dan makmur di tengah kemajemukan.
Oleh karena itu saya mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastor, bhiksu, pedanda, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
Secara terpisah Mayor Inf Supriyadi menyampaikan, kegiatan ini merupakan perintah lisan panglima Kodam VI /MLW pada tgl 29 Mei 2017 Dalam rangka memperingati hari lahirnya Pancasila tanggal 1 Juni 2017 di wilayah Kodam VI /MLW sehingga para Komandan Kodim diperintahkan menjadi Irup (Inspektur Upacara) disalah satu SMA , Danramil menjadi Irup di salah satu SMP dan Babinsa Untuk Menjadi Irup di salah satu SD di wilayahnya masing - masing.
Kegiatan diakhiri dengan pembagian permen pancasila manis ,dengan lambang Garuda pancasila dengan tulisan mulai dari sila Pertama sampai dengan sila Ke lima yang merupakan logo pada permen yang dibagikan," tambahnya.(myu/hr)
Komentar
Posting Komentar