Penajam- Memasuki Wisata Hutan Mangrove, pengunjung akan disuguhi rindangnya pepohonan di kanan dan kiri jalan, tepatnya di Kampung Baru, Kecamatan Penajam, pohon-pohon besar yang sebagian ranting dan daun melintang di atas jalan itu merupakan pohon bakau, api-api dan jenis tanaman mangrove lainnya. Tidak hanya pohonya yang melambai serta angin sejuk di taman wisata mangrove tetapi pemandangan yang tak kalah menariknya yakni bentangan jembatan, lokasi ini jadi pilihan bagi pengunjung dari sekitar PPU bahkan ada yang dari luar PPU menyempatkam diri mengunjunginya.
Selain di Kecamatan Penajam ada juga sebenarnya Kawasan Wisata Hutan Mangrove yang baru dibuka untuk umum yaitu di Mentawir kecamatan Sepaku yang tidak kalah jumlah pengunjungnya setiap hari libur, apalagi disana (Mangrove Mentawir) baru dibuat "Ladaya Mini" sehingga menambah kenyamanan pengunjung untuk berselfi ria.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara memang banyak pilihan tempat wisata alam selain pantainya. Masing-masing pengelola tempat wisata menawarkan beragam pelayanan dan keunikan untuk memanjakan pengunjung. Tempat wisata Hutan mangrove ini memiliki areal yang cukup luas, lokasi halaman parkirnya mampu menampung ratusan kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan roda dua. Di lokasi ini juga memiliki tempat bersantai yang luas dengan pepohonan besar yang rindang dirasakan sangat nyaman bagi pengunjung.
Suasana sejuk, kesejukan angin menerpa pelan, dengan debur suara ombak yang memecah pantai, wajar jika ribuan pengunjung selama libur panjang hingga Kamis (29/6) membludak dan memadati lokasi wisata hutan mangrove yang setiap hari Minggu selalu dipadati pengunjung.
Menurut Mubarok pengunjung asal Strat I kota Balikpapan, sedikit menyayangkan kenapa jembatan yang ada ini tidak tembus ke Pantai."Ujarnya.
Begitu juga Kudori warga Petung menimpali,kalau tembus ke pantai saya yakin ini akan lebih menarik para pengunjung dari luar daerah PPU, pasti akan lebih banyak lagi." Ungkapnya.
Rusli salah satu dari pengurus Wisata Hutan Mangrove, saat di temui menjelaskan karena ini bukan pihak swasta kami harus pikirkan dan mengajukan lagi ke pihak - pihak terkait untuk penambahan rute jembatan tembus ke pantai," jelasnya.
Rusli membenarkan banyak wisatawan dari luar Kabupaten PPU,ada yang dari Balikpapan, Samarinda,Tenggarong juga Tana Paser.
Tentu kali ini berbeda dengan hari minggu atau liburan biasanya.
"Liburan awal tahun menjadi momen besar, apa lagi libur panjang seperti saat ini pengunjungnya bisa meningkat hingga belasan kali lipat."Tambahnya.(LaminR)
Selain di Kecamatan Penajam ada juga sebenarnya Kawasan Wisata Hutan Mangrove yang baru dibuka untuk umum yaitu di Mentawir kecamatan Sepaku yang tidak kalah jumlah pengunjungnya setiap hari libur, apalagi disana (Mangrove Mentawir) baru dibuat "Ladaya Mini" sehingga menambah kenyamanan pengunjung untuk berselfi ria.
Di Kabupaten Penajam Paser Utara memang banyak pilihan tempat wisata alam selain pantainya. Masing-masing pengelola tempat wisata menawarkan beragam pelayanan dan keunikan untuk memanjakan pengunjung. Tempat wisata Hutan mangrove ini memiliki areal yang cukup luas, lokasi halaman parkirnya mampu menampung ratusan kendaraan roda empat dan ratusan kendaraan roda dua. Di lokasi ini juga memiliki tempat bersantai yang luas dengan pepohonan besar yang rindang dirasakan sangat nyaman bagi pengunjung.
Suasana sejuk, kesejukan angin menerpa pelan, dengan debur suara ombak yang memecah pantai, wajar jika ribuan pengunjung selama libur panjang hingga Kamis (29/6) membludak dan memadati lokasi wisata hutan mangrove yang setiap hari Minggu selalu dipadati pengunjung.
Menurut Mubarok pengunjung asal Strat I kota Balikpapan, sedikit menyayangkan kenapa jembatan yang ada ini tidak tembus ke Pantai."Ujarnya.
Begitu juga Kudori warga Petung menimpali,kalau tembus ke pantai saya yakin ini akan lebih menarik para pengunjung dari luar daerah PPU, pasti akan lebih banyak lagi." Ungkapnya.
Rusli salah satu dari pengurus Wisata Hutan Mangrove, saat di temui menjelaskan karena ini bukan pihak swasta kami harus pikirkan dan mengajukan lagi ke pihak - pihak terkait untuk penambahan rute jembatan tembus ke pantai," jelasnya.
Rusli membenarkan banyak wisatawan dari luar Kabupaten PPU,ada yang dari Balikpapan, Samarinda,Tenggarong juga Tana Paser.
Tentu kali ini berbeda dengan hari minggu atau liburan biasanya.
"Liburan awal tahun menjadi momen besar, apa lagi libur panjang seperti saat ini pengunjungnya bisa meningkat hingga belasan kali lipat."Tambahnya.(LaminR)
boleh komen bang?
BalasHapus