Partai Nasdem membuka pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) secara serentak di seluruh Indonesia, pendaftarannya di mulai tanggal 1-15 Maret 2017 untuk pendaftaran berkas, sedangkan tahapan berikutnya dimulai tanggal 16-31 Maret 2017 adalah verifikasi berkas, 1 April sampai Desember 2017 masa kerja bacaleg, sedangkan Januari 2018 adalah survey bagi setiap bacaleg, Februari 2018 penetapan bacaleg menjadi caleg.
“Karena kita mau merekrut bacaleg sebanyak 200 persen, jika dalam satu dapil harus memenuhi 12 caleg maka panitia pendaftaran harus merekrut 24 bacaleg dalam satu dapil, sedangkan Kabupten PPU terdiri dari 3 dapil yaitu Dapil I Penajam, Dapil 2 Waru-Babulu dan Dapil III Sepaku berarti 24 dikalikan 3 jumlahnya dalah harus 72 bacaleg yang direkrut,” ungkap Ketua Bapilu Partai Nasdem Irwandi Mansur Lamallo SH.
Pendaftaran terbuka untuk umum baik kader maupun masyarakat umum, gratis tanpa dipungut bayaran, waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 10, alamat sekretariat Jalan Sukamaju RT 10 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam.
Irwandi Mansur Lamallo mengingatkan kepada panitia pendaftaran bahwa pendaftaran tersebut benar-benar dijalankan dengan tanpa memungut bayaran sepeserpun, ia menegaskan bahwa setiap tahapan perekrutan bagi bacaleg Partai Yang didirikan oleh Surya Paloh tersebut akan diperifikasi terhadap beberapa tahapan.
“Untuk kader kami sediakan porsi 80 persen dan sisanya untuk umum, sedangkan untuk keterwakilan bagi perempuan berikan ruang 30 persen bagi pendaftar perempuan, tanggal 1 April 2017 para bacaleg menjalankan program-programnya, para bacaleg bisa mempromosikan dirinya melalui kartu-kartu nama dan berbagai sepanduk, tekait promosi ini ketua Bapilu Irwandi Mansur Lamallo akan menjalin kerjasama soal perizinan berkenaan sepanduk dan seluruh atribut kepartaian dengan pihak Satpol PP,” ujarnya.
Untuk penentuan sebagai caleg yang sah lanjutnya adalah di bulan Februari 2018, sebelumnya diadakan penilaian oleh komando pemenangan wilayah yang bertindak sebagai komando pemenangan wilayah dalam hal ini ialah Hardiansyah, Mansur menyatakan antusiasnya untuk mendudukkan kader Partai nya di kursi legislatif hingga mencapai satu fraksi sedikitnya 4 Kursi.
“Kami optimis akan mendudukkan kader kami memenuhi satu frakasi di DPRD minimal 4 kursi, optimistis ini dilatar belakangi karena Partai Nadem telah membentuk Bapilunya mulai dari DPP, DPW, DPD dan DPRT, komando ini digerakkan secara vertikal, kader ini nanti harus menjalankan program-programnya,” tegas Mansur.
Sejalan dengan itu kata dia Partai Nasdem akan membentuk Komisi Saksi Nasdem (KSN), KSN ini dibantu oleh Komisi Pemenangan Nasdem dan Komisi Saksi Nasdem berhak menjalankan program Bapilu, dari KSN ini ada yang namanya Komisi Saksi Nadem DPD, ada Komisi Nasdem DPC, dan ada Komsi Nasdem DPRT sampai ranting, nah diranting membentuklah saksi TPS.
“Partai Nasdem mempunyai pandangan politik sebagai berikut, partai ini melihat fakta yang berlaku saat ini adalah bahwa obyek pondamentalis di daerah adalah pertanian yang dijadikan sebagai jargon dalam meraih suara terbanyak, terkait hal tersebut Nasdem akan menggagas berbagai program di sektor pertanian yang berimbang lurus dengan kebutuhan masyarakat sehingga tidak terjadi perbandingan terbalik dengan pembiayaan, disinilah kita ingin mengambil peranan bagaimana kita bisa meraih suara hingga mencapai satu fraksi di Legislatif,” harapnya.
Menurutnya anggaran pertanian idealnya dinaikkan dari angaran yang selama ini dialokasikan oleh APBD Kabupten PPU dalam setaip tahunnya agar nilai tukar petani meningkat, petani bisa sejahtera jika nilai tukar produksinya meningkat pada level 10 persen saja misalnya, yang terjadi sekarang ini produksinya dibawah, sementara angka jualnya adiatas ini yang dikatakan Nilai Tukar Petani (NTP) yang ingin dikemukakan disini ialah soala anggaran, berapa pesen Pemerintah berani menganggarkan di APBD untuk membangun sektor pertanian,
“Karena yang selama ini kita tahu bahwa anggaran pertanian itu tak pernah mencapai 7 persen, sementara setiap menjelang pileg kita sering kali mengeksploitasi suara konstituen kita, kita hanya bisa menjanjikan kesejahteraaan kepada petani, bagaimana kita bisa memberikan kesejahteraan bagi petani jika pos anggarannya tidak memenuhi standar yang dibutuhkan, nah anggaran inilah yang bisa mengangkat kesejahteraan petani itu jika anggarannya yang diangkat,” tutup Mansur (iskandar)
“Karena kita mau merekrut bacaleg sebanyak 200 persen, jika dalam satu dapil harus memenuhi 12 caleg maka panitia pendaftaran harus merekrut 24 bacaleg dalam satu dapil, sedangkan Kabupten PPU terdiri dari 3 dapil yaitu Dapil I Penajam, Dapil 2 Waru-Babulu dan Dapil III Sepaku berarti 24 dikalikan 3 jumlahnya dalah harus 72 bacaleg yang direkrut,” ungkap Ketua Bapilu Partai Nasdem Irwandi Mansur Lamallo SH.
Pendaftaran terbuka untuk umum baik kader maupun masyarakat umum, gratis tanpa dipungut bayaran, waktu pendaftaran dibuka mulai pukul 10, alamat sekretariat Jalan Sukamaju RT 10 Kelurahan Gunung Seteleng, Kecamatan Penajam.
Irwandi Mansur Lamallo mengingatkan kepada panitia pendaftaran bahwa pendaftaran tersebut benar-benar dijalankan dengan tanpa memungut bayaran sepeserpun, ia menegaskan bahwa setiap tahapan perekrutan bagi bacaleg Partai Yang didirikan oleh Surya Paloh tersebut akan diperifikasi terhadap beberapa tahapan.
“Untuk kader kami sediakan porsi 80 persen dan sisanya untuk umum, sedangkan untuk keterwakilan bagi perempuan berikan ruang 30 persen bagi pendaftar perempuan, tanggal 1 April 2017 para bacaleg menjalankan program-programnya, para bacaleg bisa mempromosikan dirinya melalui kartu-kartu nama dan berbagai sepanduk, tekait promosi ini ketua Bapilu Irwandi Mansur Lamallo akan menjalin kerjasama soal perizinan berkenaan sepanduk dan seluruh atribut kepartaian dengan pihak Satpol PP,” ujarnya.
Untuk penentuan sebagai caleg yang sah lanjutnya adalah di bulan Februari 2018, sebelumnya diadakan penilaian oleh komando pemenangan wilayah yang bertindak sebagai komando pemenangan wilayah dalam hal ini ialah Hardiansyah, Mansur menyatakan antusiasnya untuk mendudukkan kader Partai nya di kursi legislatif hingga mencapai satu fraksi sedikitnya 4 Kursi.
“Kami optimis akan mendudukkan kader kami memenuhi satu frakasi di DPRD minimal 4 kursi, optimistis ini dilatar belakangi karena Partai Nadem telah membentuk Bapilunya mulai dari DPP, DPW, DPD dan DPRT, komando ini digerakkan secara vertikal, kader ini nanti harus menjalankan program-programnya,” tegas Mansur.
Sejalan dengan itu kata dia Partai Nasdem akan membentuk Komisi Saksi Nasdem (KSN), KSN ini dibantu oleh Komisi Pemenangan Nasdem dan Komisi Saksi Nasdem berhak menjalankan program Bapilu, dari KSN ini ada yang namanya Komisi Saksi Nadem DPD, ada Komisi Nasdem DPC, dan ada Komsi Nasdem DPRT sampai ranting, nah diranting membentuklah saksi TPS.
“Partai Nasdem mempunyai pandangan politik sebagai berikut, partai ini melihat fakta yang berlaku saat ini adalah bahwa obyek pondamentalis di daerah adalah pertanian yang dijadikan sebagai jargon dalam meraih suara terbanyak, terkait hal tersebut Nasdem akan menggagas berbagai program di sektor pertanian yang berimbang lurus dengan kebutuhan masyarakat sehingga tidak terjadi perbandingan terbalik dengan pembiayaan, disinilah kita ingin mengambil peranan bagaimana kita bisa meraih suara hingga mencapai satu fraksi di Legislatif,” harapnya.
Menurutnya anggaran pertanian idealnya dinaikkan dari angaran yang selama ini dialokasikan oleh APBD Kabupten PPU dalam setaip tahunnya agar nilai tukar petani meningkat, petani bisa sejahtera jika nilai tukar produksinya meningkat pada level 10 persen saja misalnya, yang terjadi sekarang ini produksinya dibawah, sementara angka jualnya adiatas ini yang dikatakan Nilai Tukar Petani (NTP) yang ingin dikemukakan disini ialah soala anggaran, berapa pesen Pemerintah berani menganggarkan di APBD untuk membangun sektor pertanian,
“Karena yang selama ini kita tahu bahwa anggaran pertanian itu tak pernah mencapai 7 persen, sementara setiap menjelang pileg kita sering kali mengeksploitasi suara konstituen kita, kita hanya bisa menjanjikan kesejahteraaan kepada petani, bagaimana kita bisa memberikan kesejahteraan bagi petani jika pos anggarannya tidak memenuhi standar yang dibutuhkan, nah anggaran inilah yang bisa mengangkat kesejahteraan petani itu jika anggarannya yang diangkat,” tutup Mansur (iskandar)
Komentar
Posting Komentar