Penajam Terkini - Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimatan Timur melalui Kelompok Tani Sinar Karya Desa Sesulu melalukan kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) kepada kelompok tani se Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Mahasiswa yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Mulawarman (UNMUL) progran S1 Hukum Tata Negara di Kecamatan Waru, Kamis, 11/07/2019.
Sulhan sebagai Ketua Kelompok Tani Sinar Karya sekaligus selaku narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan kepada Penajam Terkini,"kegiatan ini di prakarsai oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi, kami sebagai fasilitator sekaligus untuk memberikan penjelasan kepada rekan-rekan kelompok tani yang sudah mendapat bantuan ternak sapi dan alat atau unit pengolahan pupuk organik se Kabupaten PPU," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bantuan ternak beserta unit tersebut bertujuan agar kotoran ternak dapat di manfaatkan atau di olah menjadi pupuk organik untuk tanaman pangan dan hortikultura,jadi ternak tersebut bukan cuma diperlukan dagingnya saja," jelas Sulhan.
"Pengolahan pupuk organik memang sedikit agak ribet, akan tetapi semuanya dapat di pelajari karena ada ilmunya,kebetulan saya sudah pernah di kirim ke Malang Jawa Timur untuk belajar cara mengolah pupuk organik dengan sistem tricokompos,dan magang di Balai Pelatihan Petani (Bapeltan) Samarinda," paparnya.
"Disebut tricokompos karena berbahan baku dari kotoran ternak sapi sebagai dasar kompos dan di campur dengan trico padat serta em empat hasil olahan pribadi dari delapan unsur buah buahan,kemudian di aplikasikan untuk prementasi selama satu bulan,baru dapat di gunakan sebagai pupuk organik tanaman pangan dan hortikultura," jelasnya.
Selain Ketua Kelompok Tani Sinar Karya, Sulhan, hadir juga Ketua Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) Rejeki Bersama di Kecamatan Waru dan Ketua RT 22 Kelurahan Waru, hadir pula dalam kegiatan tersebut Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur,Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten PPU, Dinas Peternakan Kabupaten PPU, Petugas Penyuluh Lapangan (LPL) Desa Sesulu, Mahasiswa KKN dari UNMUL.
(Suyatno as)
Sulhan sebagai Ketua Kelompok Tani Sinar Karya sekaligus selaku narasumber dalam kegiatan tersebut menjelaskan kepada Penajam Terkini,"kegiatan ini di prakarsai oleh Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi, kami sebagai fasilitator sekaligus untuk memberikan penjelasan kepada rekan-rekan kelompok tani yang sudah mendapat bantuan ternak sapi dan alat atau unit pengolahan pupuk organik se Kabupaten PPU," ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa bantuan ternak beserta unit tersebut bertujuan agar kotoran ternak dapat di manfaatkan atau di olah menjadi pupuk organik untuk tanaman pangan dan hortikultura,jadi ternak tersebut bukan cuma diperlukan dagingnya saja," jelas Sulhan.
"Pengolahan pupuk organik memang sedikit agak ribet, akan tetapi semuanya dapat di pelajari karena ada ilmunya,kebetulan saya sudah pernah di kirim ke Malang Jawa Timur untuk belajar cara mengolah pupuk organik dengan sistem tricokompos,dan magang di Balai Pelatihan Petani (Bapeltan) Samarinda," paparnya.
"Disebut tricokompos karena berbahan baku dari kotoran ternak sapi sebagai dasar kompos dan di campur dengan trico padat serta em empat hasil olahan pribadi dari delapan unsur buah buahan,kemudian di aplikasikan untuk prementasi selama satu bulan,baru dapat di gunakan sebagai pupuk organik tanaman pangan dan hortikultura," jelasnya.
Selain Ketua Kelompok Tani Sinar Karya, Sulhan, hadir juga Ketua Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) Rejeki Bersama di Kecamatan Waru dan Ketua RT 22 Kelurahan Waru, hadir pula dalam kegiatan tersebut Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Timur,Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten PPU, Dinas Peternakan Kabupaten PPU, Petugas Penyuluh Lapangan (LPL) Desa Sesulu, Mahasiswa KKN dari UNMUL.
(Suyatno as)
Komentar
Posting Komentar