Langsung ke konten utama

Rezim Dzalim Tidak Adil ; Bukan Poligami


Oleh : Faizah Rukmini., S.Pd
(Member Akademi Menulis Kreatif)
Selalu Ramai diperbincangkan tentang Poligami, berbagai komentar dan sikap pun muncul dari pro poligami hingga kontra poligami. Perlu sudut pandang yang benar ketika membahas poligami. Bukan akal-akal dan hawa nafsu atau sekedar data-data ketidakadilan yang di tuduhkan akibat poligami. Seperti pernyataan salah satu partai sekuler yang menolak poligami dan menstigma negatif poligami sebagai penyebab ketidakadilan bagi perempuan, bahkan lancang menyatakan poligami bukan ajaran Islam.

Sebagai muslim tentu sudut pandang pembahasan poligami harus dikembalikan kepada dalil-dalil nash syari. Sebagaimana Poligami telah dijelaskan Dalam Al Quran .
فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۖ فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَلَّا تَعُولُوا
"maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi ; dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya” [An-Nisa/4 : 3]
Syariat islam telah mengatur seperangkat hukum atas perbuatan manusia. Dalam islam,  poligami hukumnya mubah atau boleh. Tidak ada dalil yang mengharamkan.
Adanya stigma negatif bahwa poligami penyebab ketidakadilan sesuatu yang keliru. Poligami justru memberikan kemaslahatan atau solusi bagi manusia. Bagi laki-laki yang poligami justru bisa memberikan peluang nafkah bagi perempuan, bahkan poligami menjaga dari perselingkuhan. Ini sebagian dan hikmah hukum Allah.

Siapa yang lahirkan kedzaliman dan ketidakadilan?
Bukan poligami penyebab ketidakadilan. Poligami ajaran Islam. Ketidakadilan justru dilahirkan oleh rezim dzalim yang secara sengaja menerapkan hukum kufur sekulerism. Dengan sistem ekonomi liberal melahirkan jutaan pengangguran, jutaan kemiskinan dan perampasan terhadap seluruh aset sumber daya alam demi kepentingan asing, hak-hak Ummat terabaikan. Kehidupan pergaulan liberal, perselingkuhan, perzinahan, menyumbang tinggi angka ke perceraian. Dunia Pendidikan, kesehatan dikapitalisasi semua berbayar. Hampir seluruh kemaksiatan dan kriminalitas akibat penerapan sistem kufur sekuler.

Lantas mengapa yang disalahkan Islam dan hukum-hukumnya?
Stigma negatif terhadap islam terus terjadi. Serangan terhadap ajaran Islam terus dilancarkan kaum sekuleris antek negara kapitalis. Tujuan menghilangkan sisa-sisa hukum islam yang berpotensi memunculkan kebangkitan yang akan melawan hegemoni dan penjajahan mereka atas dunia.

Kondisi ini akan terus terjadi sepanjang umat Islam tidak memiliki kekuatan politik khilafah. Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh Ummat Islam diseluruh dunia yang akan meriayah (mengurus) muslim dan non muslim dengan penerapan syariat Islam kaffah. Islam telah memberikan solusi tuntas atas ketidakadilan diberbagai lini kehidupan. Islam spritual dan politik. Mengatur seluruh tatanan kehidupan politik, Ekonomi, sosial, pendidikan dan lainnya.

Wallahu a'lam bis shawab.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulhan, Salah Satu Contoh Figur Petani Yang Gigih dan Ulet Dari Waru

Waru Penajam Terkini - Slogan petani adalah "Soko Guru"atau "Tiang Pilar" ekonomi suatu negara nyaris terlupakan karena tergerus oleh arus modernisasi global. Sementara para petani di mana-mana masih tetap semangat berusaha dan bekerja keras agar kekurangan bahan pangan di negeri nya sendiri dapat di hindari. Demikian juga Sulhan sekalipun medernisasi sudah merambah sampai ke Desa-desa,masih tetap giat dan semangat bertani, menggarap sawahnya untuk menanam padi. Tidak tanggung-tanggung lahan sawah yang di garapnya seluas tiga hektar. Musim kemarau yang sempat datang di musim tanam tidak mengendorkan semangatnya, sarana irigasi atau pengairan sistem pipanisasi yang sudah di sediakan oleh Dinas Pertanian di manfaatkan sebagaimana fungsinya untuk mengairi tanaman padinya. Di samping Sulhan sebagai petani muda yang sukses ada sang istri tercinta Rusmawati yang selalu menemani dan mensuport agar tetap semangat demi masa depan keluarga Sulhan sendiri selain peta...

Warga Ngeluruk ke Kelurahan, Minta Solusi Imbas Pemortalan Akses Jalan Tani

Penajam Terkini - Sedikitnya 40 warga mendatangi Kantor Kelurahan Waru Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pasalnya tuntutan warga agar segera dipenuhi tentang pemortalan akses jalan tani, Kamis, 25/4/2019. Berujung 2 Kelompok Tani di Kelurahan Waru ini mendesak pihak Kelurahan agar merealisasikan tuntutan warga untuk pembuatan jalan usaha tani,. Dua kelompok tani dimaksud adalah Kelompok Tani Karya Usaha dan Karya Usaha Bersama masing-masing beralamat di RT 08 dan RT 027 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru. Mereka kesal karena tidak bisa mengeluarkan hasil panen akibat adanya penutupan jalan yang dilakukan oleh pemilik lahan. Pihak Kelurahan Waru menanggapi permasalahan yang dikeluhkan oleh warga, sekitar pukul 09.00 Wita (25/4) pertemuan pun dilakukan bersama warga beserta anggota Kelompok Tani, tampak hadir Lurah Waru, Babinsa, Kanit Reskrim Polsek Waru, Bhabinkamtibmas, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) LPM Ketua Kelompok Tani, hadir pula UPTD.PU Kecamatan Waru. ...

Babinsa Bersama Warga Bergotong Royong Benahi Saluran Air di Bangun Mulya

Penajam Terkini – Babinsa Koramil 0913-02/Waru, Kodim 0913/PPU, mengikuti gotong royong bersama warga di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu 7/7/2019. Koramil 0913-02/Waru, melalui, Babinsa Desa Bangun Mulya, Sertu Nainggolan mengatakan, mereka ikut gotong-royong bersama warga Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru, untuk membenahi saluran air serta gorong-gorong di jalan-jalan Desa. Kegiatan sosial di berbagai tempat seperti saluran air kemudian jalan, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya, hari ini (7/7) melakukan kegiatan gotong-royong serempak dari 16 RT yang ada di Desa Bangun Mulya. Gerakan kerjasama atau gotong-royong serempak ini kata Sertu Nainggolan, selain dalam rangka HUT Desa Bangun Mulya ke IX,  sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam berkehidupan di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang akhir-akhir ini sudah mulai cenderung menurun," tuturnya Nainggolan menambahkan, Babinsa selalu siap dan saya sangat lah mend...