Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Panduan Sukses Jadi Admin Sosmed Publik.

PenajamTerkini - Siapa sih yang nggak ingin jadi admin sosial media seperti facebook, instagram, twitter, youtube, di era serba digital saat ini menjadi seorang admin sosmed sangat diinginkan berbagai kalangan tua maupun muda. Alasannya, terkadang orang berfikir menjadi admin menuai ketenaran, bisa memperoleh uang/penghasilan yang banyak bahkan ada yang berfikir bisa dekat dengan para pejabat, tidak semua pemikiran itu benar malahan dengan jadi seorang admin post- post kita di sorot orang banyak yang berimbas kesalahan sedikit saja bisa berakibat fatal dalam arti berurusan dengan aparat penegak hukum. Hal ini berdasarkan pengalaman saya menjadi admin media sosial sejak tahun 2011 silam, bermuara karena hobi berselancar di dunia maya dan atas dasar keingininan memberikan ruang informasi yang murah, efektif dan efisien kepada masyarakat. Tentunya ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan jika ingin menjadi admin yang populer dan melekat dihati masyarakat, antara lain: 1. Te...

ODOJ PPU: Menggenggam Hati Menuju Jannati

Oleh: Rohana, S.Pd.I (Guru SDIT Nurul Hikmah & Penulis) Saat ini kalangan remaja sudah lebih “Berani” mempertontonkan ala pacaran mereka. Mereka dengan berani mempertontonkan kemesraan mereka ditempat umum. Tidak ada sedikit pun perasaan malu dihati mereka atas aksi tersebut, bahkan lebih dari pada itu, hingga pada akhirnya banyak di antara mereka yang harus putus sekolah akibat ulah perbuatan mereka sendiri. Lebih parahnya lagi, banyak remaja yang stres dan memilih mengakhiri hidupnya akibat diputusin oleh sang kekasih. Jika seperti ini siapa yang akan rugi? Yah, tentu diri mereka sendiri terutama orang tuanya. Pacaran itu sebenarnya tidak ada manfaatnya, justru hanya akan membuat para remaja “Rugi.” Bukan hanya sekedar rugi waktu, akan tetapi juga rugi materi. Coba kalian pikirkan, mereka selalu menghabiskan waktunya hanya untuk pacaran, mereka melalaikan waktu belajar hanya untuk pacaran. Bukan hanya itu saja, mereka juga rugi materi karena harus traktirin sang pacar,...

Cengkeraman Neoliberalisme Di Indonesia, Melahirkan Pejabat Anti Rakyat

                                     Foto: Ilustrasi (Fatimah Az-Zahra.S.E.I, Pemerhati Masalah Sosial dan Politik) Neoliberalisme adalah paham yang menghendaki pengurangan peran negara dibidang ekonomi. Karena negara dianggap sebagai penghambat utama penguasaan ekonomi oleh individu, Swasta atau Korporat (perusahaan). Neoliberalisme merupakan formulasi terbaru untuk mengekspolitasi secara besar-besaran atas seluruh kekayaan yang dimiliki oleh bangsa ini melalui Privatisasi Sector Public, Liberalisasi, perdagangan pasar bebas, pencabutan subsidi negara guna menyerahakan pada harga pasar dunia. Maka dampak dari Neoliberalisme ini adalah pencabutan subsidi secara massal yang berakibat naiknya BBM, naiknya tariff TOL, naiknya tarif dasar listrik, hingga naiknya tarif gas elpiji dan harga-harga kebutuhan pokok lainnya ikut meroket naik yang tak pernah dibayangkan sebelumnya. Ini ...

Akses Jalan Usaha Tani Butuh Perhatian

Waru  - Jalan usaha tani RT 03 Kelurahan Waru Kecamatan Waru Kabupaten Penajam Paser Utara hingga saat ini hanya mengandalkan swadaya dan gotong royong, belum ada lagi peningkatan pembangunan. Akibatnya jalan sepanjang sekitar 800 meter tersebut kondisinya rusak parah. Padahal jalan tersebut merupakan akses utama bagi para petani untuk mengangkut hasil pertanian. Sungep Ketua Kelompok tani Karya Usaha saat di temui menuturkan“Terakhir jalan ini dibangun kalau tidak salah tahun 2007-2008, hingga sekarang belum ada lagi, jadi setiap habis panen ya seperti ini, swadaya untuk pembelian material batu pecah, kemudian gotong royong” terang Sungep. Jumat 6/7/2018 Lebih lanjut ada 27 Ha lahan sawah di Kelompok Karya Usaha dan 42 Anggota, belum lagi Kelompok yang lain, kebetulan tidak ada hadir saat ini. 27 Ha  pertanian produktif, rata-rata dua kali panen dalam setahun, seperti saat ini  panen yang bertepatan dengan musim hujan, petani tak bisa langsung membawa hasil panen m...