Langsung ke konten utama

Wakil Bupati Menutup Acara Selamatan Sabumi Belian Paser di Kecamatan Waru

Penajam Terkini - Acara selamatan sabumi belian Paser merupakan salah satu warisan leluhur sebagai sarana memohon ampun atas kesalahan dan kekhilafan terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa, agar di hindarkan dari segala musibah atau balak bencana, hal tersebut di sampaikan pemangku adat Paser kecamatan Waru,Datok Aji Abdul Kahar pada awak media Penajam Terkini sebelum penutupan acara oleh Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Ir H.Hamdam, Selasa 25/06/2019.

Dalam sambutanya wakil Bupati PPU menyampaikan ucapan permohonan maaf atas ketidak hadiran Bupati di karenakan ada kegiatan yang tidak bisa di wakilkan,sehingga acara penutupan selamatan sabumi belian Paser di wakilkan kepadanya.

"Pemerintah daerah mengucapkan selamat dan mengaspresiasi yang setinggi tingginya atas terselenggaranya acara selamatan sabumi belian Paser, semoga dengan do'a tolak balak seperti ini daerah kita khususnya masyarakat kabupaten PPU,umumnya bangsa Indonesia dapat terhindar dari segala mara bahaya,bencena dan musibah yang lainya," ujar Hamdam.
"Kami berharap, lanjut dia,"selamatan sabumi belian Paser atau di daerah lain di sebut sedekah bumi terus diadakan dan dilestarikan, karena ritual semacam ini mengandung efek positif yang bertujuan memohon ampun kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar di hindarkan dari finah dunia maupun akhirat yang berupa bencana atau musibah,selain daripada itu
kegiatan ritual seperti ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga,karena ini merupakan salah satu budaya kearifan lokal yang harus kita lestarikan," jelasnya.

Ia menjelaskan, "kabupaten PPU di huni oleh berbagai macam suku,budaya dan agama,maka dari itu mari kita jaga kerukunan kesatuan dan persatuan tanpa harus memandang suatu perbedaan,jalin terus tali silaturahmi antar sesama umat,jangan mudah terprofokasi oleh isu dari pihak yang tidak bertanggung jawab atau hoax,supaya apa yang jadi tujuan kita dapat terwujud yaitu untuk menjadikan kabupaten Penajam Paser Utara yang maju,modern dan religius," tandas wakil Bupati.

Di tempat yang sama pemangku Adat Paser kecamatan Waru, Datok Aji Abdul Kahar juga menyampaikan kata sambutanya,"kami sebagai tuan rumah dan penyelenggara selamatan sabumi belian Paser mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah turut mensukseskan acara ini dari awal sampai akhir,semoga apa yang kita lakukan mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa,sehingga masyarakat kita khususnya di kabupaten Penajam Paser Utara dan umumnya bagi deluruh rakyat Indonesia agar dapat di hindarkan dari segala musibah dan bencana," ucapnya.

Hadir pula dalam acara tersebut jajaran Muspika kecamatan Waru,tokoh adat,tokoh agama,ormas serta pimpinan management perusahaan yang ada di kecamatan waru,dan di akhiri dengan bacaan zikir tahlil yang di pimpin oleh KH. Rofiqul Ikhwan.

(Suyatno as)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sulhan, Salah Satu Contoh Figur Petani Yang Gigih dan Ulet Dari Waru

Waru Penajam Terkini - Slogan petani adalah "Soko Guru"atau "Tiang Pilar" ekonomi suatu negara nyaris terlupakan karena tergerus oleh arus modernisasi global. Sementara para petani di mana-mana masih tetap semangat berusaha dan bekerja keras agar kekurangan bahan pangan di negeri nya sendiri dapat di hindari. Demikian juga Sulhan sekalipun medernisasi sudah merambah sampai ke Desa-desa,masih tetap giat dan semangat bertani, menggarap sawahnya untuk menanam padi. Tidak tanggung-tanggung lahan sawah yang di garapnya seluas tiga hektar. Musim kemarau yang sempat datang di musim tanam tidak mengendorkan semangatnya, sarana irigasi atau pengairan sistem pipanisasi yang sudah di sediakan oleh Dinas Pertanian di manfaatkan sebagaimana fungsinya untuk mengairi tanaman padinya. Di samping Sulhan sebagai petani muda yang sukses ada sang istri tercinta Rusmawati yang selalu menemani dan mensuport agar tetap semangat demi masa depan keluarga Sulhan sendiri selain peta...

Warga Ngeluruk ke Kelurahan, Minta Solusi Imbas Pemortalan Akses Jalan Tani

Penajam Terkini - Sedikitnya 40 warga mendatangi Kantor Kelurahan Waru Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, pasalnya tuntutan warga agar segera dipenuhi tentang pemortalan akses jalan tani, Kamis, 25/4/2019. Berujung 2 Kelompok Tani di Kelurahan Waru ini mendesak pihak Kelurahan agar merealisasikan tuntutan warga untuk pembuatan jalan usaha tani,. Dua kelompok tani dimaksud adalah Kelompok Tani Karya Usaha dan Karya Usaha Bersama masing-masing beralamat di RT 08 dan RT 027 Kelurahan Waru, Kecamatan Waru. Mereka kesal karena tidak bisa mengeluarkan hasil panen akibat adanya penutupan jalan yang dilakukan oleh pemilik lahan. Pihak Kelurahan Waru menanggapi permasalahan yang dikeluhkan oleh warga, sekitar pukul 09.00 Wita (25/4) pertemuan pun dilakukan bersama warga beserta anggota Kelompok Tani, tampak hadir Lurah Waru, Babinsa, Kanit Reskrim Polsek Waru, Bhabinkamtibmas, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) LPM Ketua Kelompok Tani, hadir pula UPTD.PU Kecamatan Waru. ...

Babinsa Bersama Warga Bergotong Royong Benahi Saluran Air di Bangun Mulya

Penajam Terkini – Babinsa Koramil 0913-02/Waru, Kodim 0913/PPU, mengikuti gotong royong bersama warga di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Minggu 7/7/2019. Koramil 0913-02/Waru, melalui, Babinsa Desa Bangun Mulya, Sertu Nainggolan mengatakan, mereka ikut gotong-royong bersama warga Desa Bangun Mulya Kecamatan Waru, untuk membenahi saluran air serta gorong-gorong di jalan-jalan Desa. Kegiatan sosial di berbagai tempat seperti saluran air kemudian jalan, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya, hari ini (7/7) melakukan kegiatan gotong-royong serempak dari 16 RT yang ada di Desa Bangun Mulya. Gerakan kerjasama atau gotong-royong serempak ini kata Sertu Nainggolan, selain dalam rangka HUT Desa Bangun Mulya ke IX,  sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan dalam berkehidupan di tengah-tengah lingkungan masyarakat yang akhir-akhir ini sudah mulai cenderung menurun," tuturnya Nainggolan menambahkan, Babinsa selalu siap dan saya sangat lah mend...