Babulu - Untuk membantu meningkatkan produksi padi di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utama Kaltim, guna mendukung swasembada pangan nasional, TNI bantu dan terjun langsung ke sawah, guna pengawalan proses pengolahan lahan hingga pasca panen. Senin 15/1/2018.
Danramil 0913-03/ Babulu, Kapten Inf. Slamet Pamuji saat ditemui menjelaskan swasembada pangan adalah agenda penting dan strategis karena kedaulatan pangan merupakan eksistensi bangsa. Untuk itu, TNI-AD harus bersinergi dalam mendukung mewujudkan kedaulatan pangan bersama Kementan." Jelasnya.
Kami berharap pengembangannya harus berlanjut tidak hanya cukup dengan ceremonial. Para petani harus giat dan mampu melanjutkan usaha taninya demi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik," tuturnya
Terkait pendampingan petani, menjamin dan siap melakukan pendampingan dan mendesimenasikan teknologi pada petani di lahan sawah Kecamatan Babalu yang memiliki luas hamparan 7.242 Hektar sawah, berharap bisa tertanam keseluruhan." Pungkasnya.
Secara terpisah Babinsa desa Gunung Makmur Serka Tapsir usai membatu tanam menjelaskan ada sekitar 75 hekatar khusus di kelompok tani Reksa buana, dan pola jajar legowo ini lah yang perlu diikuti petani, karena pola ini bisa membantu petani, dari proses pemupukan dan perawatan lainnya." ungkapnya.(lr)
Danramil 0913-03/ Babulu, Kapten Inf. Slamet Pamuji saat ditemui menjelaskan swasembada pangan adalah agenda penting dan strategis karena kedaulatan pangan merupakan eksistensi bangsa. Untuk itu, TNI-AD harus bersinergi dalam mendukung mewujudkan kedaulatan pangan bersama Kementan." Jelasnya.
Kami berharap pengembangannya harus berlanjut tidak hanya cukup dengan ceremonial. Para petani harus giat dan mampu melanjutkan usaha taninya demi kesejahteraan dan masa depan yang lebih baik," tuturnya
Terkait pendampingan petani, menjamin dan siap melakukan pendampingan dan mendesimenasikan teknologi pada petani di lahan sawah Kecamatan Babalu yang memiliki luas hamparan 7.242 Hektar sawah, berharap bisa tertanam keseluruhan." Pungkasnya.
Secara terpisah Babinsa desa Gunung Makmur Serka Tapsir usai membatu tanam menjelaskan ada sekitar 75 hekatar khusus di kelompok tani Reksa buana, dan pola jajar legowo ini lah yang perlu diikuti petani, karena pola ini bisa membantu petani, dari proses pemupukan dan perawatan lainnya." ungkapnya.(lr)
Komentar
Posting Komentar